Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudah, Cara Membuat MOL dari Pepaya Busuk

Kompas.com - 03/06/2023, 21:22 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mikroorganisme lokal atau MOL adalah cairan dari bahan alami sebagai media hidup dan berkembangnya mikroorganisme yang bermanfaat untuk menguraikan bahan organik. Dengan menambahkan MOL, maka proses pengomposan bisa lebih cepat karena bahan organik akan lebih cepat terurai.

Selain sebagai pengurai, MOL juga bermanfaat sebagai nutrisi untuk tanaman. MOL terbuat dari bahan-bahan alami yang ada di sekitar lingkungan, salah satunya pepaya busuk.

Proses pembuatan MOL dari pepaya busuk cukup mudah. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (3/6/2023), berikut ini cara membuat MOL dari pepaya busuk.

Baca juga: Cara Membuat MOL dari Telur Keong Mas, Mudah dan Murah

Alat dan bahan

Terdapat beberapa alat dan bahan yang perlu disiapkan sebelum membuat MOL. Adapun alat dan bahan yang diperlukan, seperti berikut:

Ilustrasi pepaya, buah pepaya FREEPIK/RACOOL_STUDIO Ilustrasi pepaya, buah pepaya

  • Jerigen
  • Pisau
  • Alat penumbuk
  • Ember
  • Buah pepaya sekitar 1 kg
  • Gula merah ½ kg
  • Air cucian beras 1 liter
  • Air kelapa 1 buah kelapa

Cara membuat MOL dari pepaya busuk

Proses pembuatan MOL diawali dengan cara memotong buah busuk menjadi beberapa bagian. Buah pepaya tidak perlu dikupas terlebih dahulu.

Baca juga: Jangan Dibuang, Manfaatkan Limbah Jeruk Pecah Jadi MOL

Setelah itu, haluskan buah pepaya busuk dengan cara ditumbuk. Lalu, masukan ke dalam ember. Berikutnya, iris tipis gula merah dan aduk dengan air cucian beras dan air kelapa.

Kemudian, campurkan dengan buah pepaya yang sudah halus. Selanjutnya, masukkan dalam jerigen lalu diamkan selama kurang lebih 2 minggu.

Buka tutup jerigen setelah 2 minggu. Jika tercium aroma harum seperti tapai, maka artinya MOL dari pepaya busuk berhasil terfermentasi dan bisa digunakan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Pupuk Kaltim Bantu Pemulihan Ekosistem dan Konservasi Keanekaragaman Hayati di Taman Nasional Kutai

Pupuk Kaltim Bantu Pemulihan Ekosistem dan Konservasi Keanekaragaman Hayati di Taman Nasional Kutai

Perawatan
Surveyor Indonesia Berdayakan Petani Kopi di Kabupaten Bandung

Surveyor Indonesia Berdayakan Petani Kopi di Kabupaten Bandung

Perawatan
Lewat Jakonik, Bank DKI Ajak Masyarakat Kembangkan Kebun Hidroponik

Lewat Jakonik, Bank DKI Ajak Masyarakat Kembangkan Kebun Hidroponik

Varietas Tanaman
Perbanas Tanam Bibit Pohon Mahoni di Bantaran Sungai Sei Sikambing

Perbanas Tanam Bibit Pohon Mahoni di Bantaran Sungai Sei Sikambing

Perawatan
Kelebihan dan Kekurangan Kolam Tanah dan Kolam Beton untuk Budidaya Ikan

Kelebihan dan Kekurangan Kolam Tanah dan Kolam Beton untuk Budidaya Ikan

Perawatan
Simak, Cara Menanam Cabai agar Cepat Berbuah

Simak, Cara Menanam Cabai agar Cepat Berbuah

Tips
Cara Menanam Kailan di Polybag, Bisa di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kailan di Polybag, Bisa di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
7 Tips Budidaya Ikan Nila agar Cepat Panen dan Raup Untung

7 Tips Budidaya Ikan Nila agar Cepat Panen dan Raup Untung

Tips
Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal, Bisa di Lahan Terbatas

Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal, Bisa di Lahan Terbatas

Perawatan
Cara Menanam Labu Siam, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Labu Siam, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mengenal dan Cara Mengendalikan Penyakit Patek Cabai

Mengenal dan Cara Mengendalikan Penyakit Patek Cabai

Tips
Perusahaan AMDK Dukung Pembangunan Miniatur Hutan Hujan Tropis di IKN

Perusahaan AMDK Dukung Pembangunan Miniatur Hutan Hujan Tropis di IKN

Varietas Tanaman
Protelindo Grup Tanam 35.000 Bibit Mangrove di Makassar, Kulon Progo, dan Pulau Rinca

Protelindo Grup Tanam 35.000 Bibit Mangrove di Makassar, Kulon Progo, dan Pulau Rinca

Varietas Tanaman
East West Seed Indonesia Rilis Benih Jagung Manis Hibrida

East West Seed Indonesia Rilis Benih Jagung Manis Hibrida

Varietas Tanaman
Jawab Keresahan Petani, East West Seed Indonesia Hadirkan Benih Jagung Manis Berkualitas

Jawab Keresahan Petani, East West Seed Indonesia Hadirkan Benih Jagung Manis Berkualitas

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com