Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali, Ini Ciri-ciri dan Jenis Tanaman Jagung

Kompas.com - 13 September 2022, 20:24 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jagung merupakan salah satu tanaman pangan yang banyak ditanam di Indonesia. Jagung termasuk tanaman yang tumbuh di iklim sedang hingga panas seperti Indonesia.

Tak hanya dibudidayakan, penelitian tentang jagung juga terus dikembangkan. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya varietas jagung yang ditanam petani.

Nah, berikut ini ciri ciri tanaman jagung dan jenis-jenisnya yang perlu diketahui. 

Baca juga: Ciri-ciri Jagung Manis Siap Dipanen

Ciri-ciri jagung

Ilustrasi, jagung berbonggol besarfreepik.com/freepik Ilustrasi, jagung berbonggol besar

Jagung termasuk tanaman yang mudah dikenali. Dilansir dari buku Bercocok Tanam Jagung, berikut ciri-ciri jagung yang dapat dikenali secara morfologis.

1. Jagung termasuk tanaman berbunga.

2. Tanaman jagung berkembang biak dengan biji sehingga disebut sebagai tanaman spermatophyta.

3. Biji jagung berkeping satu sehingga tanaman ini termasuk dalam kelompok monokotiledone. 

Baca juga: 3 Jenis Hama Tanaman Jagung yang Bisa Menyebabkan Gagal Panen

4. Akar tanaman berbentuk serabut dengan akar kecil-kecilnya menyerupai rambut.

5. Batang tidak mengalami pertumbuhan sekunder karena tidak memiliki kambium. Maka itu, pertumbuhan batangnya meninggi, bukan membesar.

5. Daunnya menyerupai pita tipis yang bentuknya memanjang dengan tulang daun sejajar.

6. Bunga jagung berukuran kecil dan ringan dengan serbuk sari sangat banyak. Maka itu, penyerbukannya sering dibantu oleh angin. 

Baca juga: Cara Mengendalikan Hama Ulat Grayak pada Tanaman Jagung

7. Memiliki banyak jenis dan cocok dibudidayakan pada daerah beriklim sedang dan panas.

8. Tanah yang digunakan harus subur dengan kandungan unsur organik tinggi.

9. Jagung akan tumbuh maksimal pada tanah ber-pH 5-8.

10. Tanaman jagung banyak dijumpai pada lahan kering.

11. Tanaman jagung biasa dipanen tiga kali dalam satu tahun dengan umur panen rata-rata 120 hari setelah tanam. 

Baca juga: 6 Penyakit Tanaman Jagung yang Disebabkan Jamur, Bakteri, dan Virus

Jenis-jenis jagung

Ilustrasi jagung, jagung manis. FREEPIK/KAMRANAYDINOV Ilustrasi jagung, jagung manis.

Seperti sudah disinggung sebelumnya, tanaman jagung memiliki beberapa jenis. Berdasarkan keterangan dalam buku Bercocok Tanam Jagung, berikut jenis-jenis tanaman jagung. 

1. Jagung komposit lamuru adalah jagung yang toleran pada lahan kering.

2. Jagung sukmaraga adalah jenis jagung yang toleransi terhadap tanah asam.

3. Jagung hibrida adalah jagung hasil perkawinan silang antara Semar-10 dan Bima-1

Baca juga: Ciri-ciri Jagung Manis Siap Dipanen

4. Jagung bisi adalah varietas jagung yang diproduksi perusahaan multinasional. 

5. Jagung pioner adalah jenis jagung yang memiliki keunggulan dalam hal hasil produksi.

6. Jagung srikandi putih adalah varietas jagung yang dilepas Kementerian Pertanian karena sudah mengalami penambahan asam amino.

7. Jagung manis adalah jenis jagung yang rasanya manis, tetapi mengalami perubahan kualitas saat masa pascapanen.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau