Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Cara Membuat Tanaman Buah di Pot Cepat Berbuah

Kompas.com - 20/09/2022, 12:49 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam buah tidak harus dilakukan di lahan yang luas. Anda bisa menanam buah di pot dan dilakukan di pekarangan rumah.

Namun, seringkali dijumpai tanaman buah di pot atau tanaman buah dalam pot (tabulampot) sangat subur, tetapi hanya daunnya lebat dan tidak berbuah. Padahal, perawatan tanaman sudah dilakukan dengan baik.

Dilansir laman Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Selasa (20/9/2022), penyebab tanaman buah di pot tidak berbuah berasal dari kesalahan dalam merawat tanaman tersebut.

Baca juga: Cara Menanam Buah Naga di Pot agar Cepat Berbuah

Ilustrasi menanam alpukat di pot. SHUTTERSTOCK/CHALYSHEVA EKATERINA Ilustrasi menanam alpukat di pot.

Salah satunya adalah terlalu rajin memberi pupuk tanaman dengan dosis yang tinggi, dengan harapan tanaman dapat tumbuh subur serta membuahkan buah yang banyak.

Padahal akhirnya hanya tanaman yang menjulang tinggi dengan cabang yang banyak serta daun yang rimbun, tanpa membuahkan buah.

Sama halnya apabila tanaman diberikan pupuk kimia yang berlebih tanpa disertai pupuk organik, tanah dapat menjadi keras sehingga mengakibatkan tanaman sulit mendapatkan unsur hara untuk pertumbuhannya.

Berikut beberapa cara membuat tanaman buah di pot cepat berbuah.

Baca juga: 9 Sayuran dan Bumbu Dapur yang Bisa Ditanam di Pot Kecil

1. Harus ditanan sesuai iklim di daerah setempat

Jangan sampai tanaman dataran tinggi ditanam di dataran rendah, begitupun sebaliknya. Hal ini menjadi penting diperhatikan karena akan menentukan tanaman dapat berbuah jika sesuai dengan ketinggian tempat tumbuhnya.

Sebagai contoh, strawberry akan rajin berbuah jika ditanam di daerah dingin dan kurang cocok ditanam di daerah panas atau dataran rendah.

Ilustrasi menanam tomat di pot kecil. PEXELS/BACHO NADIRADZE Ilustrasi menanam tomat di pot kecil.

2. Asal usul bibit yang jelas

Tempat pembelian dan perolehan asal bibit yang ditanam di pot harus jelas. Sangat dianjurkan untuk membeli bibit di tempat pembibitan yang terpercaya.

Dengan mengetahui varietas dan asal usul bibit yang jelas maka dapat menghilangkan salah satu penyebab tanaman tidak berbuah.

Baca juga: Cara Menanam Pepaya di Pot dari Bijinya

3. Bibit yang akan ditanam telah cukup umur

Agar tanaman buah di pot cepat berbuah, usia bibit juga harus diperhatikan, sehingga tidak menunggu terlalu lama untuk membuahkannya. Usia yang ideal adalah antara empat sampai enam bulan sejak bibit turun dari induknya.

4. Media tanam harus subur dan gembur

Media tanam harus memenuhi syarat tumbuh tanaman. Untuk itu, Anda harus memahami jenis campuran media yang cocok untuk suatu tanaman buah.

Media tanam terdiri atas tanah, pupuk kandang, kompos, dan bahan lain sebagai tambahan. Penggantian media tanam sangat disarankan setahun sekali.

Cara menggantinya bisa dilakukan hanya sebagian media tanam.

Baca juga: Cara Menanam Cabe di Pot, Mudah dan Praktis

5. Suplemen yang seimbang untuk tanaman

Kebutuhan hara dan nutrisi juga harus cukup. Untuk itu, dibutuhkan pemupukan secara rutin.

Kelebihan dan kekurangan dosis pupuk dapat berdampak buruk bagi tanaman. Tanaman membutuhkan unsur hara makro (N,P, dan K) serta unsur hara mikro seperti Ca, Mg, dan S.

Pastikan waktu dan cara pemberiannya tepat agar tanaman dapat memanfaatkan pupuk secara maksimal. Dengan demikian, tanaman buah di pot cepat berbuah.

Ilustrasi memberi pupuk NPK ke tanaman.SHUTTERSTOCK/VITALII STOCK Ilustrasi memberi pupuk NPK ke tanaman.

Di samping itu, agar tanaman buah di pot cepat berbuah dan tumbuh subur harus diberikan suplemen tanaman. Suplemen ini bisa merangsang tumbuh supaya lebih cepat berbuah.

Baca juga: Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Melon dalam Pot agar Buahnya Besar

Suplemen ini bisa berbentuk pupuk organik. Pemberian pupuk organik ini amat disarankan.

Pupuk organik tidak saja aman untuk lingkungan, namun juga aman untuk kesehatan tubuh karena tidak mengeluarkan residu. Pupuk organik ini dapat berbentuk kompos organik.

Dapat juga dibuat tanah gemuk atau atau tanah subur dengan terlebih dulu digabung sekam serta pupuk kandang yang telah difermentasi hingga gampang diserap akar. Di samping itu, suplemen perkembangan dalam bentuk cair juga butuh diberikan.

Umumnya, suplemen disemprotkan minimal dua minggu sekali.

Baca juga: Cara Menanam Anggur di Pot, Tidak Perlu Lahan Luas

6. Intensitas sinar matahari

Seluruh tanaman amat membutuhkan matahari, saat mempercepat fotosintesis. Namun, perlu diingat, tidak semua jenis tanaman senang dengan cahaya matahari yang terlampau banyak.

7. Pengendalian hama dan penyakit

Ada banyak jenis hama dan penyakit yang dapat menyerang tanaman. Untuk itu, diperlukan perawatan secara intensif agar tanaman terhindar dari serangan hama dan penyakit sehingga tabulampot cepat berbuah.

8. Teknik pemangkasan yang tepat

Pemangkasan bertujuan untuk menjaga pertumbuhan tanaman agar tetap pendek dan sehat serta membuat tanaman buah di pot cepat berbuah. Prioritas pemangkasan lebih disarankan pada daun-daun tua.

Dengan pemangkasan yang terprogram dengan baik, maka tanaman buah di pot dapat tampak lebih cantik, menarik, dan kokoh. Apabila menginginkan tanaman buah di pot yang berkualitas, pemangkasan dapat dilakukan sejak mulai dari bibit.

Ilustrasi tanaman jeruk Mandarin yang dianggap membawa keberuntungan menurut feng shui.PIXABAY/TASUKARAN Ilustrasi tanaman jeruk Mandarin yang dianggap membawa keberuntungan menurut feng shui.

Bila pemangkasan teratur dikerjakan, maka akan membuat tabulampot cepat berbuah dan bisa dibentuk sesuai dengan selera serta pemilik. Jangan membiarkan tanaman menjadi terlalu tinggi.

Semakin tinggi tanaman, akan semakin sulit merawatnya. Mungkin juga akan menjadi tidak cocok lagi jika ditanam di dalam pot.

Baca juga: Cara Menanam Anggur agar Cepat Berbuah

9. Pengeratan batang

Supaya tanaman buah di pot cepat berbuah dapat dilakukan pengeratan pada batang. Tekniknya adalah batang pohon dikerat atau dilukai.

Fungsi dari pengeratan ini untuk menghalangi makanan yang telah ada di batang turun lagi melewati susunan kambium. Teknik pengeratan ini dapat merangsang tabulampot cepat berbuah.

Pengeratan ini dikerjakan dalam periode (musim panen). Pengeratan yang dilakukan secara terus-menerus dapat mengakibatkan batang dimasuki air serta mengakibatkan busuk pada batang serta busuk pada akar.

Hindari juga mengerat batang pada musim hujan, karena dapat mengakibatkan busuk pada batang.

Baca juga: Bisa, Cara Membuat Melon Berbuah Lebat dan Manis

10. Melakukan stres air

Cara yang paling sederhana agar tanaman buah di pot cepat berbuah adalah dengan cara melakukan stres air pada tanaman tersebut. Namun, perlakuan stres air tidak boleh dilakukan secara sembarangan.

Tanaman yang baru saja ditanam penyiramannya tidak harus setiap hari. Idealnya setelah sekian hari berlangsung adaptasi, baru tanaman disiram dengan normal.

Gunanya untuk lebih mempercepat sistem perangsangan tanaman supaya mengeluarkan bunga. Bila tanaman kelebihan air, bukannya buah yang diinginkan dapat muncul akan tetapi daunnya saja yang lebat.

Ilustrasi tanaman mangga, pohon mangga.PIXABAY/CUIAIMIN Ilustrasi tanaman mangga, pohon mangga.

Stres air untuk merangsang agar tanaman pot cepat berbuah lebat caranya sangat mudah. Yang perlu dilakukan adalah dengan cara jangan melakukan penyiraman dengan waktu tertentu.

Baca juga: 4 Perawatan Tanaman Durian agar Tumbuh Subur dan Berbuah Banyak

Sebagai contoh, lakukan penyiraman pada tanaman pot tersebut supaya tanaman tersebut tidak mati saja. Bisa 10 hari sekali atau bahkan kita siram satu bulan sekali saja.

Lakukan stres air ini selama tiga bulan saja, selanjutnya setelah tiga bulan lakukan penyiraman normal seperti semula setiap pagi dan sore hari. Tidak lama kemudian tanaman buah akan berbunga lalu berbuah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Pinang dan Pemanfaatan di Masa Depan

Pinang dan Pemanfaatan di Masa Depan

Varietas Tanaman
Kelapa Kopyor: Potensi Komoditas Unggulan Indonesia

Kelapa Kopyor: Potensi Komoditas Unggulan Indonesia

Varietas Tanaman
Pohon Aren: Pangan, Energi, dan Lingkungan

Pohon Aren: Pangan, Energi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau