JAKARTA, KOMPAS.com - Pupuk organik cair atau POC bisa menjadi salah satu pilihan pupuk yang diberikan pada tanaman padi. Pupuk ini mengandung unsur hara makro dan mikro yang diperlukan tanaman.
Penggunaan POC bisa menjadi alternatif pengganti pupuk kimia. POC biasanya diaplikasikan pada budi daya padi organik.
Baca juga: Jangan Asal, Ini Cara Tepat Memupuk Tanaman Padi
Selain menyediakan unsur hara bagi tanaman, POC dapat menunjang pertanian berkelanjutan yang lebih ramah lingkungan. Namun, pemberian POC pada tanaman padi harus dilakukan dengan benar agar efektif dan efisien.
Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (23/10/2022), berikut tips menggunakan POC pada budidaya tanaman padi.
POC terbagi menjadi dua jenis, yaitu POC dengan kandungan nitrogen serta POC dengan kandungan kalium dan fosfor. POC yang mengandung nitrogen berguna menunjang pertumbuhan daun.
Sedangkan POC yang mengandung kalium dan fosfor bermanfaat untuk pertumbuhan buah. Karena itu, sebelum mengaplikasikan POC, pastikan telah memilih POC yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Kulit Kopi
Aplikasi POC sebaiknya dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 06.00-09.00 atau satu embun sudah hilang. Anda juga bisa mengaplikasikan POC saat sore hari sekitar pukul 16.00-18.00 atau saat suhu udara sudah mulai dingin.
POC bisa diaplikasikan dengan cara menyemprotkan ke permukaan bawah daun secara merata. Selain itu, mengaplikasikan pupuk POC juga bisa dilakukan ke bagian akar atau tanah.
Baca juga: 4 Manfaat Lidah Buaya untuk Tanaman, Bisa Jadi Pupuk
Penyemprotan pupuk organik cair pada tanaman padi sebaiknya dilakukan seminggu sekali ketika musim kering, sedangkan saat musim hujan POC bisa diaplikasikan tiga hari sekali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.