Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Sukses Menanam Cabai Besar Saat Musim Hujan

Kompas.com - 23/11/2022, 16:50 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Cabai adalah salah satu tanaman hortikultura penting bagi masyarakat Indonesia. Sebab, cabai banyak digunakan sebagai penyedap berbagai hidangan.

Salah satu jenis cabai yang banyak dikonsumsi masyarakat adalah cabai besar, baik cabai merah maupun cabai hijau. Jika Anda ingin menanam cabai, maka musim menjadi salah satu aspek penting yang harus diperhatikan.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Rabu (23/11/2022), berikut tips dan cara menanam cabai besar saat musim hujan.

Baca juga: Media Tanam Cabai Rawit di Polybag, Apa Saja?

Ilustrasi tanaman cabai.WIKIMEDIA COMMONS/SREENI.KAKI Ilustrasi tanaman cabai.

1. Persiapan bibit cabai

Cara menanam cabe tentu saja berawal dari bibit. Pertama-tama tentu saja Anda wajib memiliki bibit cabai yang berkualitas.

Memilih bibit cabai berkualitas mudah dilakukan. Pilih cabai yang masih segar, kupas, lalu ambil bijinya.

Setelah itu, jemur di bawah sinar matahari sampai kering. Cara lain untuk memperoleh benih cabai adalah dengan membeli di toko.

Akan tetapi, bila Anda hendak menanam cabai dalam skala kecil, lebih bagus memperoleh benihnya sendiri.

Baca juga: Penyakit Busuk Basah Buah Cabai, Penyebab dan Cara Mengendalikannya

2. Penyemaian

Langkah berikutnya adalah penyemaian. Gunakan polybag ukuran kecil sebagai media penyemaian.

Masukkan tanah dan pupuk. Campur hingga mengisi hampir seluruh polybag.

Ilustrasi tanaman cabai. WIKIMEDIA COMMONS/VYACHESLAV ARGENBERG Ilustrasi tanaman cabai.

Masukkan bibit cabai ke dalam polybag dan siram setiap hari. Berikut cara menyemai benih cabai supaya cepat tumbuh.

Pertama, siapkan tempat penyemaian, misalnya polybag. Masukkan tanah dan pupuk dengan perbandingan 3 : 1.

Baca juga: Cara Membuat Insektisida dari Limbah Kulit Jengkol dan Cabai Busuk

Biarkan dan letakkan di lokasi yang terlindung dari hujan dan sinar matahari selama seminggu.

Anda juga bisa merendam benih dalam air hangat selama tiga jam. Lalu letakkan bibit pada polybag.

Tutupi bibit dengan tanah 1 cm saja kedalamannya. Tunggu hingga benih berkecambah.

Kemudian, pastikan benih menerima sinar matahari segera.

Baca juga: Berapa Jarak Tanam Cabai Merah yang Ideal? Ini Penjelasannya

3. Penanaman cabai

Setelah berumur sebulan, pindahkan benih cabai pada lahan yang telah disiapkan. Jangan lupa untuk menggemburkan tanah lahan dan memberikan pupuk.

Berhati-hatilah saat melepaskan benih dari polybag agar akar tidak rusak.

Jika Anda tetap menggunakan polybag, pakailah polybag dengan diameter minimal 30 cm. Bisa juga mengaplikasikan ember bekas yang telah dibersihkan.

Gunakanlah perbandingan 3 : 2 : 1 dengan rincian tanah, pupuk, dan sekam mentah untuk daerah menanam.

Baca juga: Tips Menyiapkan Bibit Cabai Besar yang Benar

Ilustrasi tanaman cabai merah besar. SHUTTERSTOCK/ORLIO Ilustrasi tanaman cabai merah besar.

4. Pemupukan

Selama masa penanaman, rajinlah memberi pupuk. Gunakan pupuk kompos sehingga cabai menjadi lebih organik.

5. Perawatan tanaman

Jangan lupa untuk menyiram tanaman cabai setiap hari. Selain itu, seringlah mengamati apakah ada tanaman lain alias gulma yang tumbuh yang akan mengganggu pertumbuhan tanaman cabai.

Apabila ada, cabut secara rutin agar cabai bisa tumbuh dengan baik.

6. Panen

Anda dapat melakukan panen cabai setelah tanaman tumbuh dengan sempurna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau