Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Penyebab Bunga dan Buah Tomat Rontok, Apa Saja?

Kompas.com - 13 Desember 2022, 17:28 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tomat merupakan sayuran buah yang banyak disukai. Sayuran ini banyak diolah dalam berbagai menu masakan.

Rasa buah ini manis asam yang segar dan mengandung banyak air. Budidaya tomat cukup menguntungkan karena peminatnya banyak.

Akan tetapi, budidaya tanaman ini seringkali mengalami kegagalan. Salah satu penyebabnya yaitu karena terjadi kerontokan bunga dan buah sebelum panen.

Baca juga: Simak, Cara Agar Buah Tomat Tidak Busuk Sebelum Dipanen

Bunga dan buah yang rontok bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (13/12/2022), berikut penjelasan lengkapnya.

Faktor yang menyebabkan bunga dan buah tomat rontok

Ilustrasi tanaman tomat.PIXABAY/congerdesign Ilustrasi tanaman tomat.

Penyebab bunga dan buah tomat rontok bisa diakibatkan oleh faktor internal maupun eksternal. Berikut beberapa faktor yang mengakibatkan bunga dan buah tomat rontok.

  1. Kekurangan dan kelebihan jumlah air.
  2. Varietas yang ditanam tidak sesuai.
  3. Suhu tidak optimal (terlalu tinggi dan terlalu rendah).
  4. Kelebihan atau kekurangan unsur hara nitrogen.
  5. Kekurangan unsur hara makro.
  6. Kekurangan unsur hara kalsium.
  7. Tanaman tidak memperoleh sinar matahari yang cukup.
  8. Serangan hama maupun penyakit tanaman.
  9. Kelembapan tidak optimal (terlalu rendah atau tinggi).
  10. Aplikasi pestisida berlebih.

Baca juga: Simak, Cara Mengendalikan Penyakit Busuk Buah Tomat

Cara mengatasi bunga dan buah tomat rontok

Kerontokan bunga dan buah bisa dicegah dengan beberapa cara berikut ini:

  1. Menjaga agar tanaman tomat mendapatkan air dalam jumlah cukup. Saat musim kemarau, sebaiknya siram tanaman tomat sebanyak 2 kali dalam seminggu atau menyesuaikan dengan kondisi tanaman.
  2. Gunakan mulsa plastik saat musim hujan, supaya kondisi tanah tetap optimal.
  3. Ketika menanam tomat di musim hujan, maka sebaiknya buat bedengan yang agak tinggi agar tanaman tidak tergenang saat hujan.
  4. Menggunakan varietas yang sesuai dengan ketinggian tempat budidaya.
  5. Lakukan pemupukan secara berimbang.
  6. Aplikasikan pupuk daun setiap seminggu sekali untuk mencukupi kebutuhan unsur hara mikro.
  7. Pastikan tanaman tidak ternaungi agar tanaman tomat bisa mendapatkan sinar matahari cukup.
  8. Aplikasikan pestisida untuk mencegah kerontokan buah dan bunga akibat hama maupun patogen penyebab penyakit.
  9. Atur jarak tanam agar tidak terlalu rapat.
  10. Lakukan pemangkasan jika tanaman terlalu rimbun. Tujuannya untuk mengurangi kelembapan.

Baca juga: 9 Tips Menanam Tomat Saat Musim Hujan agar Tidak Gagal Panen

Itulah penjelasan seputar penyebab dan cara mengatasi bunga serta buah tomat yang rontok.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Varietas Tanaman
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau