Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab dan Cara Mencegah Bunga Mangga Rontok

Kompas.com - 14/12/2022, 16:59 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mangga termasuk tanaman buah yang banyak dibudidayakan. Bahkan, tanaman ini banyak ditanam di pekarangan rumah.

Meskipun demikian, budidaya mangga sering mengalami kendala. Salah satunya yaitu bunga mangga yang mudah rontok.

Kondisi tersebut membuat buah mangga gagal terbentuk. Lantas, apa yang menyebabkan bunga mangga mudah rontok? Dan bagaimana cara mengatasinya? Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (14/12/2022), ini penjelasan selengkapnya.

Baca juga: Simak, Cara Mengatasi Buah Mangga yang Pecah di Pohon

Penyebab bunga mangga rontok

Ilustrasi pohon mangga, tanaman mangga, buah mangga di pohon.UNSPLASH/VASANTH VAAS Ilustrasi pohon mangga, tanaman mangga, buah mangga di pohon.

Secara umum, kerontokan bunga mangga disebabkan oleh dua faktor yakni faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang bisa menyebabkan bunga mangga rontok, antara lain; ketidakseimbangan hara dan hormon dalam tanaman, tingkat kesuburan tepung sari, dan kemampuan organ reproduksi menghasilkan buah.

Sementara itu, faktor eksternal yang bisa menyebabkan kerontokan bunga mangga yaitu tingkat kesuburan tanah, kondisi iklim yang kurang mendukung, dan serangan organisme pengganggu tanaman.

Cara mencegah kerontokan bunga mangga

Pencegahan kerontokan bunga mangga bisa dilakukan dengan memberikan pupuk secara berimbang dan melakukan pemeliharaan yang baik. Ketersediaan unsur hara bagi tanaman akan membuat tanaman memiliki kemampuan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

Baca juga: Penyebab Buah Mangga Pecah di Pohon dan Cara Mengatasinya

Salah satu suplemen tanaman yang bisa digunakan mencegah kerontokan bunga mangga yaitu suplemen organik tanaman. Pupuk alami ini bisa membuat jaringan tanaman kuat dan mencegah bunga atau buah gugur.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau