Penyebab Kualitas Buah Durian Menurun dan Cara Mengatasinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Rasa dan aroma durian yang unik menjadi daya tarik dari buah ini. Bahkan, rasa dan aroma ini jugalah yang membuat harga durian cukup mahal.

Akan tetapi, tidak semua durian memiliki rasa dan aroma yang enak. Ada juga buah durian yang kualitasnya kurang baik.

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (19/2/2023), berikut ini sejumlah penyebab kualitas buah durian kurang baik dan cara mengatasinya.

Baca juga: Cara Pemupukan Durian Musang King supaya Buahnya Banyak

Penyebab kualitas buah durian menurun

Kualitas buah dapat dipengaruhi oleh ketersediaan unsur hara pada lahan budidaya durian. Berikut ini beberapa penyebab kualitas buah kurang baik yang berkaitan dengan kekurangan unsur hara.

1. Kekurangan kalsium

Kekurangan kalsium akan membuat buah mudah rontok. Buah durian yang sudah rontok sebelum tua, akan memiliki warna kurang menarik yakni tampak putih di bagian ujung atau pangkalnya.

Shutterstock/ME Image Ilustrasi tanaman durian

2. Kekurangan kalium

Kekurangan unsur hara kalium bisa menyebabkan buah terlalu basah dan rasanya hambar. Kondisi ini semakin diperparah jika pematangan buah terjadi saat curah hujan sedang tinggi.

Baca juga: Panduan Pemupukan untuk Meningkatkan Kualitas Buah Durian

3. Kekurangan unsur boron

Penurunan kualitas buah durian juga bisa disebabkan oleh kekurangan unsur boron. Defisiensi unsur hara ini bisa menyebabkan buah kering seperti terbakar sebagian.

Cara meningkatkan kualitas buah durian

Penyebab penurunan kualitas buah yang paling menonjol yaitu kekurangan unsur hara kalsium, kalium, dan boron. Akan tetapi, penanganan sebaiknya dilakukan secara menyeluruh dengan memberikan pupuk yang tepat dan seimbang selama fase generatif.

Pemberian pupuk pohon durian harus tepat jenis, dosis, waktu, dan cara aplikasinya. Berikut tips pemupukan tanaman durian yang perlu diperhatikan.

1. Pemberian pupuk tepat jenis dan dosis

SHUTTERSTOCK/KOSOL PHUNJUI Ilustrasi tanaman durian, pohon durian.

Aplikasi pupuk harus tepat jenis dan dosis agar bisa bekerja dengan efektif dan efisien. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa jumlah unsur hara yang diserap tanaman dari tanah sekitar 0,23 persen nitrogen, 0,4 persen fosfor, 0,41 persen kalium, 0,03 persen kalsium, dan 0,40 magnesium.

Hasil penelitian tersebut bisa menjadi acuan dosis minimal pupuk yang diberikan pada tanaman durian. Meskipun demikian, dosisi pupuk juga harus ditambah sesuai dengan kebutuhan tanaman tersebut.

Baca juga: 8 Jenis Pupuk untuk Tanaman Durian, Apa Saja?

2. Pemupukan sesuai dengan fase tanaman

Tips pemupukan tanaman durian lainnya yaitu memperhatikan waktu pemupukan yang disesuaikan dengan fase tanaman. Secara umum, pemupukan durian dibagi menjadi tiga tahap yaitu saat fase pertumbuhan vegetatif, pembungaan, dan pengisian buah.

3. Perhatikan cara pemupukan

Aplikasi pemupukan yang tepat akan mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Cara aplikasi pupuk pohon tanaman yang tepat yaitu dengan cara menaburkan pupuk di bawah tajuk. Setelah itu, pupuk ditutup dengan kompos atau serasah.