Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Jenis Kelapa Genjah yang Ada di Indonesia

Kompas.com - 13/08/2022, 12:53 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelapa genjah adalah jenis kelapa dengan batang pendek dan bisa berbuah dalam waktu relatif singkat. Di Indonesia, jenis kelapa genjah sudah dikenal sejak lama. Bahkan, sudah ada beberapa varietas unggul yang sering di tanam petani.

Lalu, apa saja varietas kelapa genjah yang ada di Indonesia? Mengutip dari Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Kementerian Pertanian RI, Sabtu (13/8/2022), berikut penjelasan lengkapnya.

1. Kelapa genjah pandan wangi

Jenis kelapa genjah pandan wangi berasal dari Kabupaten Sedang Bedagai, Sumatera Utara. Varietas ini biasanya dikonsumsi menjadi kelapa muda.

Ilustrasi tanaman kelapa, pohon kelapa. PIXABAY/PEXELS Ilustrasi tanaman kelapa, pohon kelapa.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Stek Durian agar Pertumbuhannya Cepat

Keunggulan yang dimiliki kelapa genjah ini yaitu memiliki kemanisan air buah 6,25 persen brix, aroma dan daging buah wangi seperti pandan, serta rasa air dan daging menyerupai pandang. Tanaman ini bisa dipanen saat berumur tiga tahun dengan hasil panen sekitar 151 per pohon per tahun.

2. Kelapa genjah kuning kopyor

Kelapa genjah ini berasal dari Pati, Jawa Tengah. Seperti namanya, kelapa ini banyak dikonsumsi sebagai kelapa kopyor.

Kelebihan kelapa genjah ini yaitu memiliki potensi buah yang relatif tinggi yaitu sekitar 100-120 buah dan jumlah buah kopyor per tandan sekitar 3,16 buah. Tanaman ini juga bisa toleran terhdap kondisi kekeringan dan bisa dipanen saat umurmnya 4 tahun.

Baca juga: Cara Menanam Pohon Kina yang Benar agar Pertumbuhannya Baik

3. Kelapa genjah coklat kopyor

Selain kelapa genjah kuning kopyor, Kabupaten Pati juga memiliki jenis kelapa genjah lainnya yaitu kelapa genjah coklat kopyor. Tanaman ini bisa menghasilkan buah sekitar 80-150 buah per pohon per tahun.

Sedangkan jumlah buah kopyor yang dihasilkan per tandan sekitar 4 buah. Tanaman ini juga toleran terhadap cekaman kekeringan dan bisa diambil hasilnya saat umur 4 tahun.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Varietas Tanaman
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Varietas Tanaman
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Varietas Tanaman
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Varietas Tanaman
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Varietas Tanaman
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Varietas Tanaman
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Varietas Tanaman
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Varietas Tanaman
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau