Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Media Tanam Jamur dari Bonggol Jagung

Kompas.com, 2 Januari 2023, 15:11 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bonggol jagung merupakan limbah pertanian yang biasanya diolah menjadi pakan ternak atau dibuang begitu saja. Produksi jagung yang tinggi membuat jumlah bonggol jagung yang dihasilkan juga banyak.

Apabila tidak diolah dengan baik, bonggol jagung bisa menjadi limbah yang mengganggu lingkungan. Dikutip dari Jurnal Abdimas Sangkabira, Vol. 2, No. 2, Senin (2/1/2023), bonggol jagung ternyata bisa diolah menjadi media tanam jamur.

Cara membuat media tanam jamur dari bonggol jagung cukup mudah. Simak penjelasan penjelasan lengkapnya berikut ini.

Baca juga: Cara Menggunakan Jerami dan Sabut Kelapa untuk Media Tanam Jamur Tiram

Alat dan bahan

Sebelum membuat media tanam jamur pangan, siapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang diperlukan. Berikut daftar alat dan bahan yang digunakan untuk membuat media tanam jamur dari bonggol jagung:

Ilustrasi baglog, media tanam jamurSHUTTERSTOCK/JADEZMITH Ilustrasi baglog, media tanam jamur

  • Terpal
  • Karung goni
  • Ember
  • Nampan plastik
  • Papan
  • Bonggol jagung
  • Ragi 7 butir
  • Bekatul 2 kg
  • Urea 500 g

Baca juga: Manfaat Jerami Padi dan Sabut Kelapa untuk Pertumbuhan Jamur Tiram

Cara membuat media tanam jamur dari bonggol jagung

Setelah bahan dan alat tersedia, Anda dapat langsung membuat media tanam jamur dari bonggol jagung. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Siapkan papan untuk membuat kotak berukuran 100 x 500 x 20 cm untuk meletakkan bonggol jagung.
  2. Letakkan karung pada kotak tersebut sebagai alas.
  3. Masukkan bonggol jagung pada kotak tersebut.
  4. Buat adonan dengan cara mencampurkan ragi dan bekatul.
  5. Campurkan ragi dan urea dalam tempat terpisah dan tambahkan air secukupnya hingga menjadi adonan basah.
  6. Siram adonan basah di atas bonggol jagung dan taburkan bekatul sampai merata.
  7. Tambahkan kembali bonggol jagung untuk menutup bahan-bahan yang sudah dicampurkan.
  8. Campurkan kembali ragi, bekatul, dan urea tanpa air lalu, taburkan di atas bonggol jagung.
  9. Lakukan penyiraman dengan air bersih sampai basah, lalu tutup dengan terpal.
  10. Tunggu sampai jamur muncul setelah beberapa hari. Sembari menunggu jamur tumbuh, lakukan penyiraman secara rutin.
  11. Jamur pangan bisa dipanen setelah berumur kurang lebih 10 hari dari pembuatan media tanam.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Asa Pohon Mete di Tanah Gersang
Asa Pohon Mete di Tanah Gersang
Varietas Tanaman
Belajar dari Sukun Kukus: Menguatkan Ketahanan Pangan lewat Keanekaragaman
Belajar dari Sukun Kukus: Menguatkan Ketahanan Pangan lewat Keanekaragaman
Varietas Tanaman
Halusinasi Negara Agraris
Halusinasi Negara Agraris
Tips
Waktunya Jujur: Petani Butuh Fakta, Bukan Ilusi Statistik
Waktunya Jujur: Petani Butuh Fakta, Bukan Ilusi Statistik
Tips
Jangan Korbankan Teh: Investasi Hijau untuk Masa Depan
Jangan Korbankan Teh: Investasi Hijau untuk Masa Depan
Varietas Tanaman
Mengungkap Potensi Kedawung yang Terabaikan
Mengungkap Potensi Kedawung yang Terabaikan
Varietas Tanaman
Briket Arang Kelapa: Limbah Jadi Komoditas Ekspor
Briket Arang Kelapa: Limbah Jadi Komoditas Ekspor
Varietas Tanaman
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Varietas Tanaman
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau