Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Agritech" Ini Salurkan 250.000 Ton Pupuk kepada Petani di Indonesia

Kompas.com - 02/04/2023, 20:49 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo menyatakan, kebutuhan pupuk di Indonesia saat ini mencapai 13 juta ton. Akan tetapi, masih terdapat defisit pupuk sekitar 3,2 juta ton.

Kebutuhan pupuk yang terpenuhi didapatkan dari produksi pabrik di dalan negeri sebanyak 3,5 juta ton dan sisanya impor sebanyak 6,3 juta ton.

Memandang kondisi kebutuhan pupuk di Indonesia yang masih tinggi, perusahaan teknologi di bidang pertanian atau agritech Gokomodo pun turut menyalurkan pupuk.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk dari Daun Kelor yang Menyuburkan Tanaman

Ilustrasi pupuk NPKSHUTTERSTOCK/CRINIGER KOLIO Ilustrasi pupuk NPK

Sampai dengan penghujung tahun 2022, Gokomodo, perusahaan agritech yang dibangun pada tahun 2019, tercatat sudah menyalurkan lebih dari 250.000 ton bahan agri-input yang sebagian besar merupakan pupuk kepada petani maupun perusahaan agribisnis.

Penyaluran tersebut dilakukan melalui jaringan distribusi fisik serta layanan digital terpadu, yang dibangun dengan menggandeng Toko Tani serta Koperasi Unit Desa (KUD) di Pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera serta Sulawesi.

Dengan demikian, bahan agri-input sejumlah 250.000 ton yang terkirim melalui Gokomodo sudah dapat memberikan kontribusi sekitar 2 persen dari seluruh persediaan pupuk di Indonesia.

“Dari awal, Gokomodo memang dibangun dengan tujuan untuk memberdayakan petani dan korporat di bidang agribisnis untuk dapat mengakses produk agri-input dengan lebih cepat, pilihan yang lebih bervariasi, dan harga yang bersaing, ” tutur Samuel Tirtasaputra, Co-founder dan CEO Gokomodo dalam siaran pers, Minggu (2/4/2023).

Baca juga: Cara Mengolah Sabut Kelapa untuk Menggantikan Pupuk KCl

Gokomodo menghadirkan pilihan produk pupuk impor maupun domestik yang berkualitas, dan juga terlacak pengirimannya dengan memanfaatkan teknologi digital, sehingga mutu dan kualitas lebih terjamin.

Gokomodo pun sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan mitra lain, termasuk pelaku agritech lainnya yang memiliki tujuan serta nilai yang sama, yaitu untuk memajukan memberdayakan petani serta ekonomi daerah.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Varietas Tanaman
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Varietas Tanaman
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Varietas Tanaman
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Varietas Tanaman
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Varietas Tanaman
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Varietas Tanaman
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Varietas Tanaman
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Varietas Tanaman
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Tips
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Tips
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Tips
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau