Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Praktis, Bagini Cara Menanam Cabe Rawit di Polybag agar Bebuah Lebat

Kompas.com - 16/08/2022, 11:17 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cara menanam cabe rawit di polybag agar bebuah lebat ternyata tidak sulit. Asalkan, syarat tumbuh tanaman hortikultura ini terpenuhi.

Cabai rawit sebenarnya bukan tanaman asli Indonesia. Namun, di Indonesia tanaman ini menjadi komoditas utama yang prospeknya bagus.

Menurut penjelasan di buku Pedoman Umum Standar Operasional Prosedur (SOP) Budidaya Cabai Rawit, tanaman cabai rawit biasanya dibudidayakan di tanah tegalan dengan ketinggian 0-1000 meter di atas permukaan laut. Suhu yang ideal untuk menanam komoditas ini yaitu sekitar 26-28 derajat Celcius dan curah hujan sekitar 1000-3000 mm/tahun.

Baca juga: Mudah, Ini Cara Menanam Cabai Rawit di Polybag agar Berbuah Lebat

Kondisi tanah yang cocok untuk pertumbuhan cabe rawit yaitu tanah subur dengan struktur remah atau gembur, memiliki aerasi dan drainase baik, dan memiliki pH antara 6,0-7,0.

Cara menanam cabai rawit di polybag

Ilustrasi tanaman cabai rawit. SHUTTERSTOCK/PRISPIM Ilustrasi tanaman cabai rawit.

Menanam cabai rawit di polybag tidak berbeda dengan menanam sayur lainnya. Cara menanam cabai rawit diawali dengan memilih benih atau bibit, menyiapkan media tanam, perawatan, hingga panen.

Dikutip dari buku Menanam Cabe, Selasa (16/8/2022), berikut cara menanam cabe rawit di polybag agar berbuah lebat.

Baca juga: Simak, Cara Menanam Cabai Rawit untuk Pemula

Pertama, pastikan kondisi lingkungan sesuai dengan syarat tumbuh tanaman cabai rawit. 

Kemudian, siapkan benih cabai rawti terbaik. Anda bisa membeli benih di toko pertanian terdekat. Pastikan untuk membeli benih dari veritas unggul agar tanaman bisa tumbuh dengan baik dan hasil panennya maksimal.

Selain menyiapkan benih, Anda juga harus menyiapkan alat-alat pertanian yang diperlukan, seperti; polybag, pupuk, alat penyemprot hama, dan lain sebagainya. Semai benih yang sudah dibeli dalam polybag kecil atau baki persemaian.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau