JAKARTA, KOMPAS.com - Blackberry merupakan salah satu jenis buah berry yang banyak disukai. Sesuai dengan namanya, buah ini memiliki warna hitam.
Buah ini memiliki ukuran kecil dengan rasa manis dan asam yang kuat. Buah ini biasanya ditambahkan dalam makanan dan minuman.
Blackberry termasuk buah subtropis. Akan tetapi dengan teknik budidaya yang tepat, blackberry tetap bisa tumbuh di Indonesia. Melansir dari The Old Farmer's Almanac dan The Royal Horticultural Society, Rabu (18/1/2023), berikut cara menanam blackberry yang benar.
Baca juga: 7 Varietas Strawberry yang Ditanam di Indonesia, Apa Saja?
Syarat tumbuh blackberry harus diperhatikan dengan baik, karena buah ini bukan berasal dari Indonesia. Buah blackberry dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di daerah pegunungan pada ketinggian 1.000 hingga 2.000 mdpl dengan suhu udara 10 sampai 20°C.
Tanaman blackberry membutuhkan penyinaran yang panjang, sehingga lebih baik ditanam tanpa naungan. pH tanah yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman ini sekitar 5.5 sampai 6.5.
Bibit blackberry yang digunakan, akan sangat mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan buah blackberry yang dihasilkan. Oleh karena itu, pastikan menggunakan bibit unggul yang terjamin kualitasnya.
Baca juga: Cara Menanam Strawberry di Daerah Panas
Bibit yang terjamin kualitasnya memiliki informasi yang lengkap mengenai jenis varietas, ketahanan penyakit, potensi produksi dan tanaman induknya.
Kondisi lahan yang gembur sangat disukai tanaman blackberry, karena akar akan tumbuh dengan leluasa dan air mudah didapatkan. Berikut ini cara pengolahan lahan pada tanaman blackberry.