JAKARTA, KOMPAS.com - Buah strawberry biasanya banyak dibudidayakan pada wilayah dataran tinggi. Namun ternyata, buah ini bisa juga ditanam di dataran rendah.
Lantas, bagaimana cara menanam strawberry? Mengutip di Cybext Kementerian Pertanian RI, Minggu (28/8/2022), berikut penjelasan lengkapnya.
Baca juga: Cara Menanam Strawberry di Daerah Panas
Hal pertama yang harus dilakukan yaitu memilih bibit strawberry yang berkualitas. Bibit tanaman strawberry bisa berasal dari tunas anakan.
Cara menyiapkan bibit yaitu dengan membongkar rumpun tanaman strawberry atau melepaskan tanaman strawberry dari polybag. Kemudian, buka tanaman induk berdasarkan tunas anakan yang ada akarnya.
Anda juga bisa mengalirkan air bersih untuk memisahkan anakan dengan mudah.
Langkah budi daya strawberry di dataran rendah berikutnya yaitu menyiapkan media tanam. Tanaman strawberry memerlukan media tanam yang subur dan mengandung unsur organik tinggi.
Baca juga: Cara Menanam Strawberry Hidroponik, Tak Perlu Lahan Luas
Selain itu, media tanam yang diperlukan yaitu tanah yang memiliki kemampuan menyerap air tinggi. Maka dari itu, media tanam yang bisa Anda gunakan untuk menanam strawberry yaitu campuran tanah dengan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.
Cara menanam strawberry diawali dengan membuat lubang tanam di tengah polybag yang sudah berisi media tanam. Setelah itu, letakan bibit pada media tanam tersebut dan padatkan sampai bibit tertanam dengan kokoh.
Berikutnya taburkan garam Inggris atau garam epsom sebanyak setengah sendok teh per tanaman. Aplikasi garam ini dilakukan di sekitar pangkal tanaman strawberry.