JAKARTA, KOMPAS.com - Mangga adalah salah satu buah populer yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Selain itu, banyak orang menanam pohon mangga di pekarangan rumah untuk menikmati hasil panennya.
Dalam menanam pohon mangga, Anda harus memperhatikan hama yang bisa menyerang. Serangan hama bisa merusak buah, membuat buah tidak bisa dikonsumsi, hingga merusak tanaman.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Rabu (17/8/2022), berikut beberapa hama yang sering menyerang pohon mangga dan cara mengendalikannya.
Baca juga: 12 Manfaat Teh Celup untuk Tanaman, Usir Hama hingga Jadi Pupuk
Wereng mangga berbeda dengan yang menyerang padi. Wereng mangga menyerang daun, rangkaian bunga dan ranting sambil mengeluarkan cairan manis sehingga mengundang semut api untuk memakan tunas atau kuncup.
Cairan yang membeku menimbulkan jamur kerak hitam. Wereng mangga merusak tanaman dengan cara mengisap cairan bunga yang baru mekar sehingga bunga mudah kering dan cepat mati.
Serangga wereng mangga dewasa berukuran 0,2 sampai 0,3 mm berwarna abu-abu kecoklatan.
Cara mengendalikan hama ini adalah dengan memotong bagian bunga yang terserang, kemudian dimusnahkan. Cara lainnya adalah menyuntik pohon mangga dengan insektisida sistemik sebanyak 10 sampai 20 cc per pohon, aplikasikan pada tanaman mangga yang sudah berumur lebih dari 30 tahun.
Baca juga: 5 Hama yang Merusak Tanaman Singkong
Anda juga bisa menyemprotkan insektisida Aplaud 400 F atau Darmabash 500, Diazinon, dan pengasapan seminggu empat kali.
Lalat buah dewasa berwarna kuning bersayap putih bening dan berukuran panjang 7 sampai 8 mm, senang hinggap dan bertelur pada buah mangga, jambu biji, jambu air, belimbing, nangka, jeruk dan cabai, sehingga buah menjadi rusak.