Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Langkah Menanam Strawberry di Dataran Rendah

Kompas.com - 28 Agustus 2022, 21:13 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Buah strawberry biasanya banyak dibudidayakan pada wilayah dataran tinggi. Namun ternyata, buah ini bisa juga ditanam di dataran rendah.

Lantas, bagaimana cara menanam strawberry? Mengutip di Cybext Kementerian Pertanian RI, Minggu (28/8/2022), berikut penjelasan lengkapnya.

Baca juga: Cara Menanam Strawberry di Daerah Panas

Memilih bibit yang berasal dari tunas anakan

Hal pertama yang harus dilakukan yaitu memilih bibit strawberry yang berkualitas. Bibit tanaman strawberry bisa berasal dari tunas anakan.

Cara menyiapkan bibit yaitu dengan membongkar rumpun tanaman strawberry atau melepaskan tanaman strawberry dari polybag. Kemudian, buka tanaman induk berdasarkan tunas anakan yang ada akarnya.

Anda juga bisa mengalirkan air bersih untuk memisahkan anakan dengan mudah.

Ilustrasi tanaman stroberi, menanam strawberry.UNSPLASH/HENRY & CO. Ilustrasi tanaman stroberi, menanam strawberry.

Menyiapkan media tanam

Langkah budi daya strawberry di dataran rendah berikutnya yaitu menyiapkan media tanam. Tanaman strawberry memerlukan media tanam yang subur dan mengandung unsur organik tinggi.

Baca juga: Cara Menanam Strawberry Hidroponik, Tak Perlu Lahan Luas

Selain itu, media tanam yang diperlukan yaitu tanah yang memiliki kemampuan menyerap air tinggi. Maka dari itu, media tanam yang bisa Anda gunakan untuk menanam strawberry yaitu campuran tanah dengan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.

Tahap menanam

Cara menanam strawberry diawali dengan membuat lubang tanam di tengah polybag yang sudah berisi media tanam. Setelah itu, letakan bibit pada media tanam tersebut dan padatkan sampai bibit tertanam dengan kokoh.

Berikutnya taburkan garam Inggris atau garam epsom sebanyak setengah sendok teh per tanaman. Aplikasi garam ini dilakukan di sekitar pangkal tanaman strawberry.

Pemberian garam epsom bertujuan utnuk membantu pertumbuhan tanaman, membantu tanaman beradaptasi, menjaga tanaman dari serangan hama, menyuburkan tanaman, dna mempercepat proses pembuahan.

Ilustrasi buah stroberi, strawberry.UNSPLASH/SOROUSH KARIMI Ilustrasi buah stroberi, strawberry.

Walaupun memiliki banyak manfaat, namun pemberian garam ini tidak boleh berlebihan. Pasalnya, aplikasi garam yang berlebih bisa menyebabkan tanaman menjadi lapuk dan busuk.

Baca juga: Cara Menanam Stroberi di Lahan Terbuka agar Hasilnya Melimpah

Selain memberikan garam, tanaman stroberi juga harus rutin disiram. Tujuannya untuk menjaga kelembapan media tanam dan memenuhi kebutuhan air tanaman untuk tumbuh dan berkembang.

Tanaman strawberry kemudian disimpan pada tempat teduh dan terhindar dari sinar matahari langsung. Lakukan perawatan secara rutin hingga tanaman berhasil berbuah.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau