Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedoman Budidaya Durian Unggul agar Panennya Maksimal

Kompas.com - 7 September 2022, 10:42 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Budidaya durian unggul menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Buah yang mendapat julukan raja buah ini memang memiliki nilai jual yang tinggi.

Beberapa varietas durian unggul yang sudah dilepas Menteri Pertanian Indonesia, antara lain; durian sukun, petruk, sitokong, simas, sunan, otong, kani, disosol, sijapang, dan sihijau.

Dengan teknik budidaya yang benar, maka buah durian yang dihasilkan akan memiliki kualitas dan kuantitas yang maksimal.

Baca juga: Varietas Durian Unggul di Indonesia, Bisa Cepat Berbuah

Lalu, bagaimana cara menanam durian yang benar agar hasilnya maksimal? Menurut keterangan di Cybext Kementerian Pertanian RI, Rabu (7/9/2022), berikut penjelasan selengkapnya.

Ilustrasi buah durian, pohon durian.WIKIMEDIA COMMONS/BERNARDUS T NADEAK Ilustrasi buah durian, pohon durian.

Menyiapkan media tanam

Persiapan media tanam diawali dengan mengukur pH, menganalisi tanah, pembuka lahan, membuat bedengan, hingga pengapuran. Pembukaan lahan dilakukan dengan membersihkan lahan dari gulma ataupun kotoran lainnya.

Setelah itu, tanah diolah hingga gembur dan dicampur dengan kompos. Kemudian, buat bedengan dan parit sebagai tempat mengalirnya air.

Jika tanah tersebut terlalu asam, maka perlu diberi kapur pertanian agar pH-nya kembali normal dan sesuai dengan syarat tumbuh pohon durian.

Baca juga: Mengenal Durian Monthong dan Panduan Budidayanya

Teknik penanaman

Setelah lahan siap digunakan, langkah selanjutnya yang harus dilakukan dalam budi daya durian unggul yaitu penanaman. Proses penanaman diawali dengan menentukan pola tanam.

Untuk durian berumur genjah bisa menggunakan jarak tanam 10 x 10 m, sedangkan durian berumur sedang dan dalam ditanam dengan jarak 12 x 12 m. Setelah jarak tanam ditentukan, buat lubang tanam berukur 1 x 1 x 1 m.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Varietas Tanaman
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Varietas Tanaman
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Varietas Tanaman
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Varietas Tanaman
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Varietas Tanaman
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Varietas Tanaman
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Varietas Tanaman
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau