Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab dan Cara Mencegah Bunga dan Buah Cabai Rontok

Kompas.com - 25/11/2022, 11:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Tanaman cabai rawitPexels/Mark Stebnicki Tanaman cabai rawit

3. Pemupukan

Dalam pemupukan tanaman cabai harus diperhatikan pemberian unsur nitrogen. Pemberian terlalu banyak bisa sangat membahayakan kehidupan tanaman cabai.

Bukan hanya dari kerontokan bunga dan buah, tetapi tanaman cabai juga menjadi rentan dari serangan hama dan penyakit. Kekurangan unsur nitrogen juga kurang bagus karena tanaman cabai menjadi kurang subur. 

Baca juga: Media Tanam Cabai Rawit di Polybag, Apa Saja?

4. Waspadai serangan virus

Hati-hati terhadap serangan virus. Cegah dengan mengendalikan vektor penyebarnya, di antaranya kutu kebul dan aphids.

Selain itu, sebelum menanam cabai, Anda harus memastikan bahwa lahan bebas dari bebagai virus (bukan bekas tanaman yang terserang virus) atau hindari menanam cabai pada area yang berdekatan dengan tanaman lain yang terkena virus.

5. Pencegahan hama dan penyakit

Cegah sedini mungkin serangan hama-hama penghisap (kutu-kutuan) dengan manipulasi lingkungan maupun menggunakan insektisida, terutama saat musim kemarau

Lakukan monitoring dan kendalikan serangan penyakit tanaman cabai. Ini terutama penyakit patek tanaman cabai.

Baca juga: Penyakit Busuk Basah Buah Cabai, Penyebab dan Cara Mengendalikannya

6. Pemberian kalsium

Pada awal penanaman usahakan pemberian kalsium (kapur). Bisa juga dengan pemberian kalsium dengan cara penyemprotan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com