Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab dan Cara Mencegah Bunga dan Buah Cabai Rontok

Kompas.com - 25/11/2022, 11:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Budidaya cabai cenderung susah-susah gampang. Menanam cabai cenderung sulit karena tanaman cabai sangat komplek permasalahannya, baik itu kendala dari cuaca, iklim, hama penyakit maupun dari harga.

Salah satu kendala yang sangat sering terjadi pada budidaya cabai adalah terjadinya kerontokan bunga maupun buah cabai.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (25/11/2022), berikut beberapa penyebab bunga dan buah cabai rontok.

Baca juga: Cara Memasang Mulsa Plastik untuk Tanaman Cabai

Ilustrasi tanaman cabai keriting merahPixabay/???????__art Ilustrasi tanaman cabai keriting merah

  • Kelembapan udara yang sangat rendah.
  • Tanah terlalu kering.Tanaman cabai ternaungi.
  • Suhu udara terlalu tinggi.
  • Serangan penyakit virus (CMV).
  • Serangan hama thrips atau kutu-kutuan yang lain.
  • Serangan penyakit pada tanaman cabai
  • Terlalu banyak atau kekurangan unsur nitrogen.
  • Kekurangan kalsium.
  • Kekurangan salah satu unsur mikro.

Cara mencegah bunga dan buah cabai rontok

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah kerontokan bunga dan buah tanaman cabai adalah sebagai berikut.

Baca juga: Tips Sukses Menanam Cabai Besar Saat Musim Hujan

1. Usahakan mencari lahan untuk menanam cabai yang mudah pengairannya

Hal ini bertujuan agar kita mudah menjaga kelembapan udara dan tanahnya. Akan tetapi, perlu diingat bahwa tanaman cabai tidak suka diairi berlebihan, karena bisa menyebabkan tanaman layu.

2. Jauhkan dari naungan

Bebaskan tanaman cabai dari naungan bangunan maupun tanaman lain yang lebih besar

Tanaman cabai rawitPexels/Mark Stebnicki Tanaman cabai rawit

3. Pemupukan

Dalam pemupukan tanaman cabai harus diperhatikan pemberian unsur nitrogen. Pemberian terlalu banyak bisa sangat membahayakan kehidupan tanaman cabai.

Bukan hanya dari kerontokan bunga dan buah, tetapi tanaman cabai juga menjadi rentan dari serangan hama dan penyakit. Kekurangan unsur nitrogen juga kurang bagus karena tanaman cabai menjadi kurang subur. 

Baca juga: Media Tanam Cabai Rawit di Polybag, Apa Saja?

4. Waspadai serangan virus

Hati-hati terhadap serangan virus. Cegah dengan mengendalikan vektor penyebarnya, di antaranya kutu kebul dan aphids.

Selain itu, sebelum menanam cabai, Anda harus memastikan bahwa lahan bebas dari bebagai virus (bukan bekas tanaman yang terserang virus) atau hindari menanam cabai pada area yang berdekatan dengan tanaman lain yang terkena virus.

5. Pencegahan hama dan penyakit

Cegah sedini mungkin serangan hama-hama penghisap (kutu-kutuan) dengan manipulasi lingkungan maupun menggunakan insektisida, terutama saat musim kemarau

Lakukan monitoring dan kendalikan serangan penyakit tanaman cabai. Ini terutama penyakit patek tanaman cabai.

Baca juga: Penyakit Busuk Basah Buah Cabai, Penyebab dan Cara Mengendalikannya

6. Pemberian kalsium

Pada awal penanaman usahakan pemberian kalsium (kapur). Bisa juga dengan pemberian kalsium dengan cara penyemprotan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com