Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menghilangkan Kutu Putih Pada Mangga dengan Mudah

Kompas.com - 21/03/2023, 14:26 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kutu putih merupakan salah satu hama yang menyerang tanaman mangga. Hama ini biasanya menyerang sel tanaman, sehingga membuat daun mengering dan gugur.

Kondisi tersebut bisa mengganggu pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Jika tidak segera dikendalikan, hama ini bisa membuat tanaman rusak parah.

Maka dari itu, kutu putih harus dikendalikan dengan tepat dan cepat agar tanaman mangga tetap tumbuh dengan baik. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (21/3/2023), salah satu cara menghilangkan kutu putih pada mangga yaitu menggunakan sabun cuci piring. Simak penjelasannya berikut ini.

Baca juga: Cara Membasmi Kutu Putih pada Pohon Mangga

Cara membasmi kutu putih pada tanaman mangga

Ilustrasi hama kutu putih pada tanaman. SHUTTERSTOCK/TOMASZ KLEJDYSZ Ilustrasi hama kutu putih pada tanaman.

Pengendalian kutu putih menggunakan sabut cuci piring tergolong aman dan murah. Selain itu, cara pengendalian ini juga sangat mudah cukup dengan menggosok daun yang terserang kutu putih menggunakan spons.

Perlu diketahui bahwa kutu putih memiliki lapisan lilin yang berguna untuk menghindari paparan sinar matahari. Oleh karena itu, sabun cuci piring berperan untuk menghilangkan lapisan lilin tersebut.

Harapannya, saat lapisan lilin hilang, maka kutu putih akan lebih mudah terkena sinar matahari. Dengan demikian, kutu putih akan mati dengan sendirinya.

Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Daun Nimba, Bisa Basmi Kutu Putih

Itulah salah satu cara menghilangkan kutu putih pada mangga menggunakan sabun cuci piring. Pengendalian tersebut sangat mudah dan cukup efektif untuk menghilangkan hama kutu putih pada tanaman mangga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau