JAKARTA, KOMPAS.com - Hewan codot atau kelelawar merah merupakan salah satu hama yang sering menyerang pohon mangga.
Hewan yang beraktivitas pada malam hari ini berbeda dengan kelelawar pada umumnya. Jika kelelawar tinggal dan beristirahat di lubang atau tempat gelap lain, codot bisa ditemui pada ranting pohon dan jarang berkelompok.
Baca juga: Kenali, Ini 4 Hama yang Menyerang Pohon Mangga dan Gejalanya
Selain dari tempat tinggal, perbedaan codot dan kelelawar dapat dilihat dari warna kulitnya. Kelelawar memiliki kulit hitam dan memangsa serangga.
Sedangkan codot memiliki warna kulit dan bulu kemerah-merahan atau coklat. Inilah yang menyebabkannya sering disebut sebagai kelelawar merah.
Meski demikian, ternyata ada juga codot yang kulitnya berwarna hijau sehingga sering disebut sebagai codot hijau. Codot hijau inilah yang sering mengonsumsi mangga dan menyebabkannya berlubang serta jatuh dari pohonnya.
Baca juga: Cara Lindungi Mangga dari Lalat Buah dan Codot, Bungkus Pakai Plastik
Serangan hama codot terjadi pada malam hari. Jika dibiarkan, serangan codot bisa menyebabkan buah mangga habis sebelum dipanen. Karena itu, perlu segera melakukan pengendalian dengan tepat.
Dilansir dari buku Bercocok Tanam Mangga, Selasa (18/10/2022), berikut tiga cara mengatasi hama codot pada tanaman mangga.
Ketomprang adalah gantungan dari pipa logam aluminium. Letakan gantungan ini pada beberapa batang atau ranting pohon mangga.
Sebisa mungkin letakkan ketomprang dalam jarak dekat sehingga saat terkena angin, ketomprang akan saling bersentuhan dan menimbulkan bunyi.