Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Binahong, Tanaman Obat Kaya Khasiat Kesehatan

Kompas.com - 16/09/2022, 18:09 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Binahong atau piahong (Anredera cordifolia) adalah tanaman obat yang tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi. Binahong mempunyai banyak khasiat dalam meyembuhkan berbagai macam penyakit ringan maupun berat.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (16/9/2022), binahong adalah tanaman menjalar, berbatang lunak, berdaun tunggal, berbunga majemuk. Binahong berkhasiat untuk melancarkan peredaran darah dan mengembalikan daya tahan tubuh.

Tanaman binahong sebenarnya sudah lama ada di Indonesia, tetapi baru akhir-akhir ini saja menjadi alternatif bagi sebagian orang untuk dijadikan obat alami untuk menyembuhkan atau mengurangi beberapa penyakit ringan maupun berat.

Baca juga: Cara Menanam Porang, Tanaman Komoditas Unggulan Kaya Manfaat

Ilustrasi tanaman binahong (Anredera cordifolia).SHUTTERSTOCK/KOJAN PICTURE Ilustrasi tanaman binahong (Anredera cordifolia).

Tanaman yang konon berasal dari Korea ini dikomsumsi oleh warga Vietnam pada saat perang melawan Amerika Serikat pada tahun 1950 sampai 1970-an. Tanaman ini dikenal juga di kalangan masyarakat Tiongkok dengan nama Dheng San Chi.

Binahong diyakini sejak ribuan tahun dikonsumsi oleh bangsa Tiongkok, Korea, Taiwan, dan lainnya. Bagian daun binahong adalah yang biasanya dijadikan sebagai obat alami selain dari batang dan umbinya.

Ciri-ciri tanaman binahong

Dikutip dari intruksi Warta Balai Pertanian Tanaman Obat dan Rempah, binahong adalah tanaman yang termasuk ke dalam jenis tanaman menjalar. Bahkan panjangnya pun bisa mencapai 10 meter lebih.

Akar tanaman binahong berbentuk rimpang dan tekstur dagingnya lunak. Batangnya lunak, jalurnya membelit, silindris, berwarna agak kemerahan, permukaannya agak halus, bagian dalamnya solid.

Baca juga: Kaya Manfaat, Ini 6 Cara Menanam Serai

Jika tanaman binahong sudah menua, batangnya akan berubah menjadi warna putih kusam dan lebih keras. Panjang cabang dan batangnya bekisar antara 20 hingga 30 cm.

Diameter pangkal batangnya mencapai hingga 3,5 cm pada tanaman binahong yang berusia tiga tahun. Selain itu, pangkal batangnya berbentuk seperti rimpang atau umbi yang melekat pada ketiak daun dengan posisi dan bentuk yang tak beraturan dan memiliki tekstur yang kasar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com