Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Tomat di Sawah agar Panennya Banyak

Kompas.com - 25 Januari 2023, 16:29 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tomat merupakan sayuran yang banyak diolah menjadi berbagai jenis makanan. Kebutuhan tomat yang cukup tinggi, membuat sayuran ini menjadi komoditas yang prospektif.

Bahkan, sayuran ini bisa ditanam di sawah. Melansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (25/1/2023), berikut ini cara menanam tomat di sawah agar panennya maksimal.

Memilih benih berkualitas

Benih tomat yang ditanam sebaiknya berasal dari varietas unggul agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Benih tomat bisa dibeli di toko pertanian atau dengan menggunakan biji tomat dari penanaman sebelumnya.

Baca juga: Tips Menanam Tomat Saat Musim Hujan agar Tak Gagal Panen

Cara mendapatkan biji tomat yang akan ditanam yaitu memotong buah tomat yang matang sempurna. Setelah itu, biji tomat dikeluarkan dan dibersihkan. Kemudian, keringkan biji tersebut dan tanam pada bak persemaian.

ilustrasi tanaman tomat ceriPixabay/Fruchthandel_Magazin ilustrasi tanaman tomat ceri

Pengolahan lahan dan penanaman bibit

Lahan sawah yang akan ditanami tomat perlu diolah terlebih dahulu sampai gembur. Setelah itu, buat bedengan ukuran 1 meter, tinggi 25 cm, dan parit ukuran 30 cm.

Lalu, taburkan pupuk kandang di atas bedengan. Ratakan pupuk tersebut dan aduk sampai tercampur.

Diamkan selama 1 minggu sebelum penanaman. Setelah itu, pasang mulsa dan buat lubang tanam dengan jarak tanam 50 x 60 cm.

Baca juga: 10 Tips Menanam Tomat agar Berbuah Banyak

Pada lubang tanam tersebut, letakkan bibit tomat. Terakhir, tutup lubang tanam dengan tanah sembari dipadatkan agar bibit tidak rusak.

Perawatan tanaman

Setelah bibit ditanam, lakukan perawatan berupa penyiraman, penyiangan, pemasangan ajir, pemupukan, dan pengendalian hama maupun penyakit. Perawatan tanaman akan membuat tanaman tumbuh dengan baik dan produktivitasnya maksimal.

Panen

Tanaman tomat umumnya bisa dipanen saat berumur 2,5 hingga 3 bulan. Tomat yang siap panen biasanya sudah mengalami perubahan warna dari hijau ke merah.

Baca juga: Kegiatan Pasca Panen Tomat agar Tidak Mudah Rusak

Cara panennya dengan memetik buah tomat yang terlihat matang. Setelah itu, kumpulkan pada wadah bersih.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Varietas Tanaman
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau