JAKARTA, KOMPAS.com - Tomat termasuk tanaman semusim yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Cara menanam tomat yang mudah membuat banyak orang tertarik menanam komoditas ini.
Saat sudah matang, tomat memilki warna merah yang cerah. Buah ini biasanya ditambahkan dalam masakan atau diolah menjadi saus, selai, hingga jus.
Baca juga: Cara Menanam Tomat di Polybag untuk Efisiensi Lahan Terbatas
Dari sini, kita bisa mengetahui bahwa kebutuhan tomat cukup tinggi. Maka itu, teknik budi daya yang benar perlu diterapkan untuk menghasilkan tomat yang berkualitas dan kuantitasnya melimpahnya.
Mengutip dari situs Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Selasa (30/8/2022), berikut langkah-langlah menanam tomat yang benar.
Tanaman tomat dapat tumbuh hampir di semua tempat, baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Keasaman tanah yang baik untuk tanaman tomat adalah 5,5 sampai 6,5 dan intensitas cahaya 10-12 jam setiap hari.
Kondisi lingkungan tersebut perlu dipertimbangkan sebelum menanam tomat. Setelah mendapatkan tempat yang sesuai, bersihkan lahan dari rerumputan dan sampah lainnya yang menganganggu.
Baca juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menanam Tomat di Pot
Setelah itu, gemburkan lahan dengan cara dicangkul maupun menggunakan traktor. Buat bedengan dengan ukuran 100-120 sentimeter dengan ukuran drainase 40-60 sentimeter.
Berikan pupuk dasar menggunakan pupuk organik seperti pupuk kompos atau pupuk kandang dengan dosis 20-30 ton/ha.
Setelah lahan sudah siap, langkah berikutnya adalah menyemai benih untuk mengurangi risiko kematian. Benih disemai menggunakan tanah pada plastik semai atau tray semai.