Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudah, Begini Cara Stek Durian agar Pertumbuhannya Cepat

Kompas.com - 13/08/2022, 10:29 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Durian merupakan tanaman tahunan yang prospek rkonominya sangat bagus. Budidaya durian ini biasanya dilakukan di daerah tropis dengan suhu dan kelembapan tinggi.

Di Indonesia, perkebunan durian banyak dijumpai di hampir seluruh daerah. Salah satu yang terbesar berada di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Melansir dari situs resmi Kementerian Pertanian Indonesia, Sabtu (13/8/2022), Kabupaten Trenggalek memiliki lahan durian sekitar 650 hektare. Jika dimanfaatkan dengan optimal, tentu saja potensi ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani durian setempat.

Baca juga: Cara Menanam Pohon Kina yang Benar agar Pertumbuhannya Baik

Cara stek batang durian

Salah satu kunci kesuksesan dari budidaya durian yaitu pada bibit yang digunakan. Pembibitan pohon durian bisa diperoleh dengan cara stek batang.

Lantas, bagaimana cara stek durian dengan benar? Melansir dari Channel Youtube Petani Muda, Sabtu (13/8/2022), berikut tata cara stek batang durian dengan benar.

cara stek durianyoutube.com/Petanimuda cara stek durian

  1. Cari batang sehat yang akan digunakan untuk perbanyakan vegetatif durian.
  2. Setelah itu, potong batang durian menggunakan gergaji.
  3. Buang ranting dan daun yang tersisa di batang stek.
  4. Bersihkan kulit batang yang akan dijadikan batang bawah dengan cara mengerok secara perlahan. Pengerokan dilakukan dengan tujuan untuk mempermudah zat perangsang masuk ke batang. Dengan demikian pertumbuhan akar lebih cepat.
  5. Berikutnya, silakan siapkan zat perangsang yang berasal dari bawang merah diparut.
  6. Kemudian, oleskan bawang merah parut pada area batang yang sudah dikerok sampai seluruh bagian tersebut basah oleh bawang merah parut tersebut.
  7. Tunggu beberapa saat sampai bagain batang kering kembali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com