Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Singkong Gajah yang Benar

Kompas.com - 04/09/2022, 19:09 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Singkong gajah adalah varietas singkong asli Kalimantan Timur yang ditemukan Prof Ristono, MS. Singkong ini memiliki rasarnak, gurih, dan bertekstur empuk.

Cara menanam singkong gajah sebenarnya tidak berbeda jauh dengan singkong varietas lainnya. Melansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (4/8/2022), berikut penjelasan lengkapnya.

Baca juga: Cara Menanam Singkong yang Benar agar Produktivitasnya Melimpah

1. Pilih bibit

Gambar Tanaman singkongvecteezy.com/supermoo Gambar Tanaman singkong
Bibit yang digunakan harus berasal dari varietas unggul sehingga tingkat pertumbuhan tanaman semakin tinggi dan produktivitas tanaman optimal.

2. Mengolah lahan

Pengolahan diawali dengan membersihkan lahan terlebih dahulu dari gulma dan kotoran lainnya. Setelah itu, gemburkan tanah agar bibit singkong tumbuh baik.

Terakhir, buat bedengan yang digunakan untuk penanaman. Di atas bedengan, taburkan pupuk dasar. Anda juga bisa mengaplikasikan kapur pertanian apabila pH nya terlalu asam.

Baca juga: Simak, Cara Menanam Singkong agar Berbuah Banyak

3. Cara menanam

Cara menanam singkong gajah diawali dengan merendam bibit dalam pupuk hayati yang dicampur dengan air. Perendaman dilakukan tiga sampai empat jam.

Setelah itu, runcingkan bagian bawah bibit isngkong dan tanamkan ke bedengan sampai lima hingga 10 cm atau sepertiga bagian bibit terbenam.

Lihat perkembangan tanaman. Apabila ada bibit yang tidak tumbuh atau pertumbuhannya kurang baik, segera ganti dengan bibit baru yang lebih baik pertumbuhannya. 

Baca juga: Cara Menanam Wortel di Dataran Rendah dari Benih Berkualitas

 

4. Pemangkasan

Tanaman singkongPixabay/Amytril Tanaman singkong
Kegiatan pemangkasan dilakukan saat tanaman memiliki dua atau tiga cabang. Pemangkasan bertujuan batang pohon tersebut bisa digunakan sebagai bibit.

5. Pemupukan

Jenis pupuk yang diberikan adalah pupuk NPK, kompos, atau pupuk kandang. Pemberian pupuk berguna menyediakan nutrisi bagi tanaman.

Baca juga: Jenis Pupuk untuk Tanaman Singkong agar Tumbuh Subur

6. Penyiraman

Penyiraman diperlukan untuk menjaga kebutuhan air bagi tanaman.

Penyiraman dilakukan dengan cara sistem genangan, yaitu dengan menggenangi area budi daya. Nantinya air genangan tersebut akan menyerap ke tanah dan membuat media tanam lembap.

7. Pengendalian hama dan penyakit

Perawatan tanaman ini bisa dilakukan dengan menyemprotkan pestisida sesuai dengan hama dan patogen yang menyerang. Penyemprotan obat tanaman harus sesuai anjuran agar tidak memberikan dampak bagi tanaman maupun lingkungan. 

Baca juga: Mudah, Ini Cara Menanam Cabai Rawit di Polybag agar Berbuah Lebat

8. Panen

Setelah tanaman memasuki siap panen, Anda bisa mencabut tanaman hingga umbinya terangkat. Terakhir, pisahkan umbi dengan batangnya dan bersihkan umbi sebelum dikonsumsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com