Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Mengaplikasi Kapur Dolomit pada Tanaman

Kompas.com - 26/09/2022, 19:43 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dolomit adalah kapur yang digunakan untuk keperluan pertanian. Kapur ini mengandung kalsium (CaO) dan Magnesium (MgO).

Manfaat kapur dolomit dapat meningkatkan pH tanah dan membuatnya menjadi netral atau tidak terlalu asam. Pasalnya, tanah yang terlalu asam bisa mengganggu pertumbuhan tanaman.

Baca juga: Panduan Menggunakan Kapur Dolomit untuk Menyuburkan Tanah dan Tanaman

Dolomit cukup mudah dijumpai. Anda bisa membelinya di toko pertanian. Tak hanya mudah didapat, cara mengaplikasi kapur dolomit untuk tanaman juga tidak sulit.

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian Indonesia, Senin (26/9/2022), berikut beberapa cara mengaplikasi kapur dolomit pada tanaman.  

Baca juga: 10 Manfaat Kopi untuk Tanaman, Bisa Jadi Pupuk dan Cegah Penyakit

1. Disebar merata pada lahan pertanian

Ilustrasi penggunaan kapur dolomit untuk menyuburkan tanah dan tanaman.SHUTTERSTOCK/IRINA BORSUCHENKO Ilustrasi penggunaan kapur dolomit untuk menyuburkan tanah dan tanaman.

Cara pertama mengaplikasikan kapur dolomit pada tanaman adalah menaburkannya secara merata di atas lahan pertanian. Cara ini dapat dilakukan bersama dengan olah lahan.

Setelah dolomit diaplikasikan, lahan harus didiamkan selama dua sampai tiga minggu. Setelah itu, dolomit bisa diaplikasikan lagi pada pengolahan lahan kedua. Waktu aplikasi paling cepat sekitar dua minggu sebelum tanam.

Baca juga: Bisa Suburkan Tanah, Ini Cara Menggunakan Kapur Dolomit

2. Menaburkan pada lubang tanam

Selanjutnya, cara mengaplikasi kapur dolomit pada tanaman adalah menaburkan pada lubang tanah.

Setelah itu, tutup lubang tanam dengan media tanam dan biarkan selama dua sampai tiga minggu sebelum tanam. 

Baca juga: 10 Manfaat Kapur Dolomit dan Cara Menggunakannya

 

3. Diaplikasikan bersama pupuk ZA

Kapur dolomit tak hanya diaplikasikan secara tunggal, tapi juga bisa bersama pupuk ZA. Percampuran keduanya bermanfaat menyediakan magnesium dan sulfur nitrogen yang berguna untuk tanaman.

Campuran dolomit dengan pupuk ZA bisa ditaburkan pada larikan di samping tanaman, sekitar tanaman, maupun dimasukan ke lubang pemupukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com