JAKARTA, KOMPAS.com - Unsur hara sangat dibutuhkan semua tanaman, termasuk tanaman jagung. Unsur hara merupakan sumber bahan pokok utama bagi tanaman.
Kekurangan unsur hara dapat mengganggu pertumbuhan tanaman jagung. Salah satu unsur hara yang dibutuhkan tanaman adalah fosfor.
Baca juga: Catat, Ini Ciri-ciri Jagung Kekurangan Unsur Hara
Fosfor (P) merupakan unsur hara makro yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah banyak. Kandungan unsur hara NPK sebenarnya sudah tersedia di tanah, tapi jumlahnya sedikit.
Karena itu, untuk memenuhi kebutuhan unsur hara tersebut, harus diberikan fosfor dari luar berupa pemupukan. Pemberian unsur hara ini dapat menggunakan pupuk organik maupun pupuk anorganik.
Jenis pupuk organik yang diberikan seperti pupuk kandang, sedangkan pupuk anorganik seperti NPK mutiara dan Phonska.
Baca juga: Cara Mengendalikan Hama Ulat Grayak pada Tanaman Jagung
Dosis yang diberikan juga harus tepat karena kekurangan unsur hara bisa mengganggu pertumbuhan dan produktivitas tanaman.
Fosfor memiliki ragam manfaat untuk menunjang pertumbuhan maupun produktivitas tanaman.
Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (17/10/2022), berikut beberapa manfaat pupuk fosfor untuk tanaman jagung.
Baca juga: Apa Itu Pupuk Fosfor dan Manfaatnya untuk Tanaman?
Pembentukan daun, penambahan tinggi tanaman, dan munculnya bunga semua terjadi karena ada pembelahan sel pada tanaman. Proses ini akan menjadi optimal ketika unsur hara fosfor tersedia dengan cukup.
Manfaat lain fosfor adalah memacu perkembangan akar. Saat akar tanaman jagung sehat, maka akar bisa menyerap unsur hara yang terkandung dalam tanah secara optimal.
Tanaman jagung memiliki batang yang kuat akan kokoh sehingga tidak mudah rebah ketika terkena angin kencang. Batang kokoh ini merupakan manfaat dari pemberian unsur fosfor.
Baca juga: 7 Ciri-ciri Tanaman Jagung Kekurangan Nitrogen, Apa Saja?
Pemberian dosis fosfor yang tepat akan mempermudah pembentukan bunga dan pemasakan buah. Karena itu, berikan pupuk fosfor sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Tanaman jagung memerlukan fosfor untuk menunjang pertumbuhan dan produktivitasnya. Jika kekurangan fosfor, tanaman akan menunjang ciri-ciri seperti berikut;
2. Daun jagung berwarna hijau pucat dan tidak mengkilap. Ujung dan tepi daun berwarna coklat kemerahan serta terbakar.
Baca juga: Catat, Ini 5 Jenis Pupuk untuk Jagung agar Buahnya Besar
3. Daun jagung berwarna kebiru-biruan, tapi kandungan nitrogen berlebih.
4. Batang tanaman kecil dan kurus sehingga mudah tumbang apabila terkena terpaan angin kencang.
5. Bunga yang dihasilkan sedikit sehingga mengurangi jumlah tongkol jagung yang dihasilkan.
6. Tongkol jagung memiliki bentuk tidak beraturan dan biji jagung tidak terisi penuh
Baca juga: Kenali Ciri-ciri Tanaman Jagung Kekurangan Kalium
Setelah mengetahui ciri-ciri jagung kekurangan fosfor, sekarang mengetahui cara mengatasi kekurangan fosfor. Kekurangan fosfor dapat ditangani dengan pemberian pupuk yang mengandung fosfor.
Pupuk yang mengandung fosfor, di antaranya SP-36, TSP, Phonska, dan NPK mutiara. Pemberian pupuk diberikan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tanaman pada saat itu.
Itulah penjelasan singkat seputar manfaat fosfor, ciri-ciri tanaman jagung kekurangan fosfor, dan cara mengatasi kekurangan fosfor pada tanaman jagung. Lakukan pemupukan dengan dosis tepat agar tanaman tumbuh baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.