Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Fosfor untuk Tanaman Jagung dan Gejala Kekurangannya

Kompas.com - 17 Oktober 2022, 21:07 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Unsur hara sangat dibutuhkan semua tanaman, termasuk tanaman jagung. Unsur hara merupakan sumber bahan pokok utama bagi tanaman.

Kekurangan unsur hara dapat mengganggu pertumbuhan tanaman jagung. Salah satu unsur hara yang dibutuhkan tanaman adalah fosfor.

Baca juga: Catat, Ini Ciri-ciri Jagung Kekurangan Unsur Hara

Fosfor (P) merupakan unsur hara makro yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah banyak. Kandungan unsur hara NPK sebenarnya sudah tersedia di tanah, tapi jumlahnya sedikit.

Ilustrasi tanaman jagung. pixabay.com/jurajko Ilustrasi tanaman jagung.

Karena itu, untuk memenuhi kebutuhan unsur hara tersebut, harus diberikan fosfor dari luar berupa pemupukan. Pemberian unsur hara ini dapat menggunakan pupuk organik maupun pupuk anorganik.

Jenis pupuk organik yang diberikan seperti pupuk kandang, sedangkan pupuk anorganik seperti NPK mutiara dan Phonska. 

Baca juga: Cara Mengendalikan Hama Ulat Grayak pada Tanaman Jagung

Dosis yang diberikan juga harus tepat karena kekurangan unsur hara bisa mengganggu pertumbuhan dan produktivitas tanaman. 

Fosfor memiliki ragam manfaat untuk menunjang pertumbuhan maupun produktivitas tanaman.

Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (17/10/2022), berikut beberapa manfaat pupuk fosfor untuk tanaman jagung.

Baca juga: Apa Itu Pupuk Fosfor dan Manfaatnya untuk Tanaman?

 

1. Pembentukan dan pembelahan sel tanaman

Ilustrasi pupuk kimia, pupuk fosfor. SHUTTERSTOCK/NUTTAPONG Ilustrasi pupuk kimia, pupuk fosfor.

Pembentukan daun, penambahan tinggi tanaman, dan munculnya bunga semua terjadi karena ada pembelahan sel pada tanaman. Proses ini akan menjadi optimal ketika unsur hara fosfor tersedia dengan cukup.

2. Memacu perkembangan akar

Manfaat lain fosfor adalah memacu perkembangan akar. Saat akar tanaman jagung sehat, maka akar bisa menyerap unsur hara yang terkandung dalam tanah secara optimal.

3. Memperkuat batang

Tanaman jagung memiliki batang yang kuat akan kokoh sehingga tidak mudah rebah ketika terkena angin kencang. Batang kokoh ini merupakan manfaat dari pemberian unsur fosfor.

Baca juga: 7 Ciri-ciri Tanaman Jagung Kekurangan Nitrogen, Apa Saja? 

4. Mempercepat pembentukan bunga dan pemasakan buah

Pemberian dosis fosfor yang tepat akan mempermudah pembentukan bunga dan pemasakan buah. Karena itu, berikan pupuk fosfor sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

 tanaman jagung kekurangan fosfor

Tanaman jagung memerlukan fosfor untuk menunjang pertumbuhan dan produktivitasnya. Jika kekurangan fosfor, tanaman akan menunjang ciri-ciri seperti berikut;

Ilustrasi tanaman jagung.UNSPLASH/KATHERINE VOLKOVSKI Ilustrasi tanaman jagung.
1. Perkembangan akar terganggu sehingga pertumbuhan tanaman jagung terhambat dan kerdil.

2. Daun jagung berwarna hijau pucat dan tidak mengkilap. Ujung dan tepi daun berwarna coklat kemerahan serta terbakar. 

Baca juga: Catat, Ini 5 Jenis Pupuk untuk Jagung agar Buahnya Besar

3. Daun jagung berwarna kebiru-biruan, tapi kandungan nitrogen berlebih.

4. Batang tanaman kecil dan kurus sehingga mudah tumbang apabila terkena terpaan angin kencang.

5. Bunga yang dihasilkan sedikit sehingga mengurangi jumlah tongkol jagung yang dihasilkan.

6. Tongkol jagung memiliki bentuk tidak beraturan dan biji jagung tidak terisi penuh

Baca juga: Kenali Ciri-ciri Tanaman Jagung Kekurangan Kalium

 

Cara mengatasi tanaman jagung kekurangan fosfor

Setelah mengetahui ciri-ciri jagung kekurangan fosfor, sekarang mengetahui cara mengatasi kekurangan fosfor. Kekurangan fosfor dapat ditangani dengan pemberian pupuk yang mengandung fosfor.

Pupuk yang mengandung fosfor, di antaranya SP-36, TSP, Phonska, dan NPK mutiara. Pemberian pupuk diberikan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tanaman pada saat itu.

Itulah penjelasan singkat seputar manfaat fosfor, ciri-ciri tanaman jagung kekurangan fosfor, dan cara mengatasi kekurangan fosfor pada tanaman jagung. Lakukan pemupukan dengan dosis tepat agar tanaman tumbuh baik. 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Varietas Tanaman
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau