Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tahap Budidaya Ganyong agar Panennya Melimpah

Kompas.com - 07/02/2023, 10:55 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

 

Perawatan tanaman

Tanaman ganyong sebenarnya tidak memerlukan perawatan intensif. Akan tetapi, pertumbuhan tanaman akan optimal jika dirawat dengan baik. Adapun beberapa kegiatan perawatan tanaman ganyong, seperti berikut;

  • Pembumbunan: dilakukan untuk menggemburkan tanah dan menutup umbi atau akar yang muncul ke permukaan tanah.
  • Penyiangan: kegiatan membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar area budidaya. Penyiangan biasanya dilakukan saat tanaman berumur 1 bulan.
  • Pemupukan: kegiatan pemupukan dilakukan saat tanaman berumur 2 sampai 2,5 bulan. Jenis pupuk yang diberikan yaitu pupuk kandang 20 sampai 30 ton/ha. Selain itu, bisa juga diberikan pupuk Urea, SP-36, dan KCl.
  • Pengendalian hama dan penyakit: kegiatan ini bisa dilakukan dengan cara menyemprotkan pestisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Baca juga: Cara Menanam Talas agar Umbinya Besar

Pemanenan

Biasanya tanaman ganyong sudah cukup dewasa saat berumur 6 sampai 8 bulan. Akan tetapi, pada umur tersebut belum bisa diambil patinya.

Budidaya gayong di dataran tinggi biasanya baru bisa panen saat tanaman berumur 15 sampai 18 bulan. Sementara itu, pada dataran rendah waktu panen yang optimal yaitu saat tanaman berumur 1 tahun.

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Dari Berburu ke Petani Gaharu
Varietas Tanaman
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Tips
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Tips
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Tips
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Varietas Tanaman
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Varietas Tanaman
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Varietas Tanaman
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Varietas Tanaman
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Varietas Tanaman
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Varietas Tanaman
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau