Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tahap Budidaya Ganyong agar Panennya Melimpah

Kompas.com - 07/02/2023, 10:55 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ganyong merupakan tanaman umbi yang sebenarnya berasal dari Amerika Selatan. Akan tetapi, tanaman ini juga bisa tumbuh di Indonesia.

Tanaman gayong akan tumbuh dengan baik di tanah yang lembap atau ternaungi. Tanaman ini tersebar di dataran rendah hingga tinggi dengan ketinggian 2500 meter di atas permukaan laut.

Dilansir dari Repositori Kementerian Pertanian, Selasa (7/2/2023), berikut cara budidaya gayong yang benar, seperti berikut.

Baca juga: Budidaya Tanaman Uwi, Tanaman Pangan yang Mengenyangkan

Persiapan bibit

Bibit tanaman ganyong bisa diperoleh dari perbanyakan generatif dan vegetatif. Perbanyakan generatif didapatkan dari biji tanaman yang sudah tua.

Sedangkan perbanyakan vegetatif bisa diperoleh dari umbi atau rhizome yang memiliki 1 sampai 2 mata tunas.

Ilustrasi tanaman ganyongShutterstock/SIbangbrang Kasarung Ilustrasi tanaman ganyong

Persiapan lahan dan penanaman

Lahan yang akan digunakan untuk menanam ganyong perlu diolah terlebih dahulu sampai gembur. Setelah itu, biarkan tanah terbuka selama 15 hari. Lalu, buat bedengan dan buat lubang tanam sesuai dengan jenis tanah.

Pada tanah liat jarak tanam yang dianjurkan 90 x 90 cm, sedangkan pada tanah liat berat jarak tanam dibuat sekitar 120 x 120 cm. Kemudian, bibit ditanam pada lubang tanam dan tutup dengan tanah.

Baca juga: Tahapan Budidaya Gembili, Bisa Ditanam di Pekarangan Rumah

Penanaman sebaiknya dilakukan di awal musim hujan atau saat ketersediaan air mencukupi untuk menunjang pertumbuhan tanaman.

 

Perawatan tanaman

Tanaman ganyong sebenarnya tidak memerlukan perawatan intensif. Akan tetapi, pertumbuhan tanaman akan optimal jika dirawat dengan baik. Adapun beberapa kegiatan perawatan tanaman ganyong, seperti berikut;

  • Pembumbunan: dilakukan untuk menggemburkan tanah dan menutup umbi atau akar yang muncul ke permukaan tanah.
  • Penyiangan: kegiatan membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar area budidaya. Penyiangan biasanya dilakukan saat tanaman berumur 1 bulan.
  • Pemupukan: kegiatan pemupukan dilakukan saat tanaman berumur 2 sampai 2,5 bulan. Jenis pupuk yang diberikan yaitu pupuk kandang 20 sampai 30 ton/ha. Selain itu, bisa juga diberikan pupuk Urea, SP-36, dan KCl.
  • Pengendalian hama dan penyakit: kegiatan ini bisa dilakukan dengan cara menyemprotkan pestisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Baca juga: Cara Menanam Talas agar Umbinya Besar

Pemanenan

Biasanya tanaman ganyong sudah cukup dewasa saat berumur 6 sampai 8 bulan. Akan tetapi, pada umur tersebut belum bisa diambil patinya.

Budidaya gayong di dataran tinggi biasanya baru bisa panen saat tanaman berumur 15 sampai 18 bulan. Sementara itu, pada dataran rendah waktu panen yang optimal yaitu saat tanaman berumur 1 tahun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau