Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memaksa Mangga Berbuah di Luar Musim

Kompas.com, 23 Mei 2023, 22:02 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman mangga biasanya berbuah hanya di bulan-bulan tertentu saja. Pasalnya, mangga termasuk buah tahunan, sehingga masa panennya cukup lama.

Waktu panen buah mangga dapat dipanen saat berumur 4 hingga 5 bulan setelah bunga mekar. Namun, waktu panen tersebut bisa berbeda-beda tergantung varietas yang ditanam.

Kebutuhan dan peminat buah mangga yang cukup tinggi, membuat banyak petani mencari cara agar tanaman mangga bisa berbuah di luar musim. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (23/5/2023), berikut ini cara memaksa mangga berbuah di luar musim.

Baca juga: Bisa, Begini Cara Membuat Mangga Berbuah di Luar Musimnya

1. Pemangkasan cabang

Pemangkasan cabang adalah kegiatan memotong atau membuang cabang dan ranting yang tidak berguna. Kriteria cabang yang perlu dipangkas, antara lain;

Ilustrasi mangga harum manis, pohon mangga harum manis, tanaman mangga harum manis. SHUTTERSTOCK/RBAGUSDIANI Ilustrasi mangga harum manis, pohon mangga harum manis, tanaman mangga harum manis.

  • Cabang atau ranting yang mati, lemah, maupun terserang hama dan penyakit.
  • Tunas air.
  • Cabang yang melebar.
  • Ranting yang rapat, bersilang, atau mengarah ke dalam.

Selain itu, tajuk bagian atas yaitu ujung ranting juga perlu dipangkas mundur satu ruas. Tujuannya untuk mempertahankan ketinggian tanaman agar maksimal 3 m dari permukaan tanah. Pemangkasan sebaiknya dilakukan segera setelah panen.

2. Pemupukan setelah panen berakhir

Pemupukan sangat mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Untuk mempercepat pembuahan mangga, maka jenis pupuk yang diberikan harus mengandung unsur hara yang diperlukan saat tanaman berada di fase generatif.

Baca juga: Cara Membuat Mangga Berbuah di Luar Musim Pakai ZPT

Beberapa jenis pupuk yang dapat diberikan antara lain; pupuk kandang, NPK, ZA, KCl atau NCl. Dosis pupuk bisa disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.

3. Aplikasi zat pengatur tumbuh paklobutrazol

ZPT Paclobutrazol adalah hormon yang berguna untuk menghentikan fase vegetatif, sehingga bisa merangsang pembungaan. Tanaman yang diberikan ZPT harus dalam kondisi sehat, tidak sedang tumbuh tunas, dan sudah berproduksi.

Cara aplikasi ZPT ini dapat dilakukan dengan cara dikocor atau di bor ke dalam batang tanaman. Selain ZPT paclobutrazol, KNO3 juga dapat merangsang pembuahan terutama pada mangga harum manis.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Halusinasi Negara Agraris
Halusinasi Negara Agraris
Tips
Waktunya Jujur: Petani Butuh Fakta, Bukan Ilusi Statistik
Waktunya Jujur: Petani Butuh Fakta, Bukan Ilusi Statistik
Tips
Jangan Korbankan Teh: Investasi Hijau untuk Masa Depan
Jangan Korbankan Teh: Investasi Hijau untuk Masa Depan
Varietas Tanaman
Mengungkap Potensi Kedawung yang Terabaikan
Mengungkap Potensi Kedawung yang Terabaikan
Varietas Tanaman
Briket Arang Kelapa: Limbah Jadi Komoditas Ekspor
Briket Arang Kelapa: Limbah Jadi Komoditas Ekspor
Varietas Tanaman
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Varietas Tanaman
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau