Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Mencegah Bunga Cabai Rawit agar Tidak Rontok

Kompas.com - 11/07/2023, 18:38 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu kendala dalam budidaya cabai rawit yaitu bunga yang rontok dan menyebabkan produktivitas cabai menurun. Jika dibiarkan begitu saja, maka kondisi tersebut bisa mengakibatkan kerugian yang cukup besar.

Bunga cabai rontok disebabkan oleh banyak hal, misalnya; kelebihan unsur nitrogen, serangan hama trips, kekurangan air, hingga aplikasi zat pengatur tumbuh yang berlebihan. Untuk mencegah bunga cabai rawit agar tidak rontok, ada beberapa hal yang perlu dilakukan petani.

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (11/7/2023), berikut ini penjelasan selengkapnya.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Alami untuk Cabai Rawit agar Berbuah Lebat

1. Penyiraman secara rutin

Salah satu cara mencegah bunga cabai rawit agar tidak rontok yaitu dengan melakukan penyiraman secara rutin. Kondisi tanah yang lembap membuat akan membuat tanaman tumbuh dengan baik.

Ilustrasi cabai rawit, tanaman cabai rawit. PIXABAY/SENJAKELABU29 Ilustrasi cabai rawit, tanaman cabai rawit.

Maka dari itu, sangat dianjurkan untuk melakukan penyiraman dengan rutin. Bila perlu lakukan penanaman cabai di dekat sumber air, seperti sungai.

2. Pilih lokasi tanam yang mendapatkan penyinaran matahari langsung

Selain kelembapan, penyinaran matahari juga sangat mempengaruhi perkembangan bunga. Tanaman cabai membutuhkan cabai matahari agar bisa tumbuh dengan baik. Sangat tidak dianjurkan menanam cabai di area yang teduh atau ternaungi.

3. Gunakan mulsa plastik saat musim hujan

Jika menanam cabai di musim hujan, maka sangat dianjurkan untuk menggunakan mulsa plastik hitam perak. Tujuannya agar kondisi tanah tidak terlalu basah.

Baca juga: Cara Memasang Mulsa Plastik yang Benar untuk Tanaman Cabai

 

4. Tidak menanam cabai rawit di lahan bekas tanaman cabai atau kacang panjang

Cara mencegah bunga cabai rawit agar tidak rontok juga bisa dengan menanam cabai di lahan yang steril. Hindari menanam cabai di lahan bekas tanaman cabai atau kacang panjang karena bisa memicu serangan virus atau hama tanaman.

Jika terpaksa menanam cabai rawit di lahan tersebut, lakukanlah sterilisasi dan pastikan tidak ada bekas tanaman yang tertinggal.

5. Aplikasikan pestisida sesuai dosis yang dianjurkan

Untuk mencegah serangan hama maupun patogen yang menyebabkan bunga rontok, lakukan penyemprotan pestisida. Jenis dan dosis pestisida yang disemprotkan bisa disesuaikan dengan tingkat serangan.

Tanaman cabai rawitPexels/Mark Stebnicki Tanaman cabai rawit

6. Berikan pupuk berimbang

Di fase generatif atau pembungaan, sebaiknya aplikasi pupuk nitrogen dikurangi. Hal tersebut dikarenakan pupuk nitrogen bisa memicu kerontokan bunga.

Baca juga: Panduan Pupuk untuk Cabai Rawit agar Rajin Berbuah

Sebaliknya berikan pupuk kalsium dengan cara penyemprotan atau dijadikan sebagai pupuk dasar. Dengan demikian, produktivitas tanaman menjadi maksimal.

7. Penuhi unsur hara mikro

Pemberian unsur hara mikro juga bisa menjadi salah satu cara mencegah bunga cabai agar tidak rontok. Unsur hara mikro bisa diberikan dengan cara menyemprotkan ke daun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com