JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam budidaya cabai, hal yang diharapkan adalah produksi buah yang melimpah. Salah satu cara membuat tanaman cabai berbuah lebat dan cepat adalah memperhatikan pemupukan.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Sabtu (15/10/2022), hal yang terpenting agar cabai cepat berbuah dan buahnya lebat adalah fase-fase pemupukan. Anda harus memperhatikan kandungan-kandungan pupuk yang dipakai.
Berikut beberapa cara merangsang pembuahan cabai.
Baca juga: Teknik Penyemprotan Pestisida dan Fungisida untuk Tanaman Cabai
Saat tanaman mulai belajar berbunga, maka pemberian pupuk yang mengandung nitrogen harus mulai dikurangi. Namun, itu pun harus secara bertahap.
Nitrogen hanya membuat tanaman cabai rajin berdaun dan malas berbuah. Pada tanaman cabai, Anda bisa mulai menurunkan kadar nitrogen pada usia tanaman 5 atau 6 minggu setelah tanam, karena pada usia ini tanaman sudah mulai berbunga.
Jika nitrogen perlu dikurangi, pada fase pembentukan bunga dan buah, Anda perlu menggenjot asupan fosfor.
Fosfor penting untuk pembentukan buah cabai, karena berperan membawa air ke sel-sel sehingga buah dapat berkembang.
Baca juga: Cara Menanam Cabai Merah Keriting di Pekarangan Rumah
Fosfor juga penting untuk fotosintesis, respirasi dan sintesa protein. Kekurangan fosfor sering terjadi karena pola pemupukan yang kita lakukan tidak benar, baik pada saat olah lahan (pupuk dasar) dan terutama sekali pada saat pemupukan susulan (pengocoran) rutin.
Tanaman cabai kekurangan fosfor biasanya memiliki daun yang kecil-kecil, seperti mengerut, kaku, dan berwarna hijau gelap.