JAKARTA, KOMPAS.com - Kubis atau kol merupakan salah satu sayuran yang nilai jualnya tinggi. Kol biasanya tumbuh di dataran tinggi yang udaranya sejuk.
Akan tetapi, seiring berkembangkan ilmu pengetahuan, kini kol sudah bisa dibudidayakan di dataran rendah. Dikutip dari buku Teknologi Budidaya Kubis (Brassica oleracea L.) Dataran Rendah, Senin (2/1/2023), berikut ini cara tanam sayur kol di dataran rendah agar panennya melimpah.
Baca juga: Cara Budidaya Kubis dari Biji yang Benar
Benih kol dapat disemai pada bedengan yang tanahnya sudah dicampur dengan pupuk kandang atau kompos. Setelah benih disebar, tutup bedengan semai dengan daun pisang selama 2 hingga 3 hari.
Bedengan tersebut juga sebaiknya diberi naungan atau atap. Setelah berumur 7 sampai 8 hari, bibit dipindahkan ke dalam polybag kecil yang sudah diisi dengan tanah dan pupuk kandang.
Lakukan penyiraman secara rutin. Bibit sayur kol baru bisa dipindah ke lahan budidaya setelah berumur 3 hingga 4 minggu atau ketika memiliki 4 sampai 5 daun.
Baca juga: Catat, Ini Cara Menanam Kubis yang Benar
Lahan yang akan digunakan untuk menanam kubis perlu diolah terlebih dahulu sampai gembur. Saat pengolahan lahan juga perlu diberi kapur pertanian, apabila pH-nya terlalu asam. Pengapuran dilakukan 2 hingga 3 minggu sebelum tanam.
Penggunaan mulsa sebenarnya tidak wajib, akan tetapi dengan memasang mulsa pertumbuhan gulma pada bedengan bisa dikendalikan. Selain itu, penggunaan mulsa juga membuat perawatan tanaman lebih mudah. Setelah mulsa terpasang dengan mulsa, buat lubang tanam dengan jarak tertentu.