JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu kendala yang sering dijumpai pada budidaya durian yaitu bunga durian yang rontok sebelum berkembang menjadi buah. Kondisi ini tentu saja sangat merugikan petani karena bisa menyebabkan penurunan hasil panen.
Penyebab bunga durian rontok ternyata sangat beragam, mulai dari faktor biologis, fisik, dan kimia. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (7/3/2023), berikut faktor penyebab dan cara mengatasi bunga durian agar tidak rontok.
Salah satu penyebab bunga durian mudah rontok yaitu karena adanya serangan hama maupun patogen. Serangan tersebut dimulai saat pembentukan kelopak hingga pembentukan bakal buah.
Baca juga: Tips Agar Bunga Durian Tidak Rontok, Bagaimana Caranya?
Beberapa jenis hama yang biasanya menyerang saat proses pembentukan bunga, antara lain;
Ulat yang merusak proses perkembangan bunga.
Penggerek yang menyebabkan bakal buah tidak bisa terbentuk secara sempurna.
Kutu penghisap cairan yang mengundang kedatangan semut dan menyebabkan terbentuknya lapisan hitam. Kondisi ini bisa mengganggu proses fotosintesis pada daun dan membuat bunga cepat rontok.
Solusi untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan menyemprotkan pestisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Selain faktor biologis, penyebab bunga durian rontok juga bisa akibat adanya gangguan fisik, misalnya curah hujan yang terlalu tinggi. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan penyerbukan di putik tidak sempurna karena air menghalangi proses penyerbukan.
Baca juga: 4 Cara Aplikasi Pupuk untuk Durian agar Berbuah Lebat
Faktor fisik lainnya yaitu karena suhu yang terlalu panas. Kondisi tersebut menyebabkan vigor benang sari menurun dan sulit menyerbuki putik. Bunga kemudian akan layu dan mudah rontok sebelum pembuahan.
Upaya pencegahan yang bisa dilakukan yaitu dengan melakukan penyerbukan secara manual. Caranya dengan mengoleskan benang sari pada putik.
Faktor kimia yang bisa menyebabkan bunga durian mudah rontok yaitu kekurangan nutrisi khususnya unsur hara fosfor dan kalium. Kekurangan kedua unsur hara tersebut dapat membuat bunga rusak.
Kondisi tersebut akan semakin parah jika ketersediaan air terbatas. Maka dari itu, perhatikan ketersediaan nutrisi saat tanaman durian mulai memasuki fase generatif.
Baca juga: Panduan Pupuk untuk Durian agar Buahnya Berkualitas Tinggi
Upayakan untuk memberikan pupuk kalium sedini mungkin sebelum pembungaan dan setelah penyerbukan. Selain itu, kombinasikan juga penggunaan pupuk fosfat dan pastikan ketersediaan air tercukupi. Pemberian air juga perlu diperhatikan agar tanaman tidak tergenang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.