JAKARTA, KOMPAS.com - Terong hijau merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak di konsumsi di berbagai negara. Tanaman ini berasal dari daerah tropis dan subtropis dan biasanya tumbuh subur di wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara seperti India dan Indonesia.
Cara menanam terong hijau tidak jauh berbeda dengan jenis terong lainnya. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (14/3/2023), berikut penjelasan selengkapnya.
Terong hijau akan tumbuh dengan baik, apabila ditanam pada tempat yang sesuai. Tempat yang sesuai untuk pertumbuhan terong hijau yaitu ketinggian tempat 100 hingga 1.500 mdpl, suhu udara 18 sampai 32 derajat Celcius, tanah yang gembur, memiliki banyak bahan organik, memiliki pH 6.0 sampai 7.0, dan air yang tersedia.
Baca juga: Cara Menanam Terong Gelatik, Bisa Panen 8 Kali
Pemilihan benih terong hijau harus diperhatikan dengan benar. Hal tersebut karena pemilihan benih yang kurang baik, akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil panen.
Pastikan membeli benih yang unggul, adaptif, tahan hama penyakit, dan bersertifikat. Pemilihan benih terong hijau yang tepat akan membuat pertumbuhan tanaman optimal dan menghasilkan panen yang melimpah.
Setelah dilakukan pemilihan benih, cara tanam terong hijau tidak dapat langsung dilakukan. Benih harus terlebih dahulu disemai untuk dijadikan bibit.
Hal ini bertujuan supaya tanaman lebih bisa beradaptasi di lahan terbuka. Penyemaian dilakukan menggunakan tray semai yang sudah diberi media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kompos.
Baca juga: Cara Menanam Terong Belanda dengan Mudah