Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami Penyebab dan Cara Mengatasi Kerontokan Bunga dan Buah Terong

Kompas.com - 21/12/2022, 14:28 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Budidaya terong memang mudah, akan tetapi tetap ada kendala yang bisa menyebabkan produktivitas tanaman menurun. Salah satu kendala dalam budidaya sayuran ini yaitu kerontokan bunga dan buah sebelum dipanen.

Secara umum, kerontokan bunga atau buah tanaman terong disebabkan oleh dua faktor, yakni faktor internal dan eksternal. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (21/12/2022), berikut penjelasan selengkapnya.

Baca juga: Simak, Ini 5 Cara Menanam Terong Ungu

Faktor penyebab kerontokan bunga dan buah terong

1. Faktor internal

Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam tanaman. Beberapa faktor internal yang menyebabkan bunga dan buah terong rontok, antara lain;

Ilustrasi terong, tanaman terong. PIXABAY/RYCKY21 Ilustrasi terong, tanaman terong.

  • Tanaman mengalami defisiensi atau kekurangan unsur hara.
  • Tanaman mengalami kekurangan fitohormon sitokinin dan giberelin.
  • Proses penyerbukan yang gagal.

2. Faktor eksternal

Selain faktor yang berasal dari tanaman, ada juga faktor dari lingkungan yang menyebabkan bunga maupun buah terong rontok. Beberapa faktor eksternal yang menyebabkan kerontokan bunga dan buah tanaman terong, seperti berikut:

Baca juga: Ciri Batang Terong Terserang Penyakit dan Cara Mengendalikannya

  • Jadwal penyiraman tanaman yang tidak rutin.
  • Terdapat gangguan hama dan penyakit tanaman.
  • Faktor intensitas cahaya matahari.

Cara mengatasi kerontokan bunga dan buah terong

Bunga yang rontok akan membuat pembentukan buah terganggu. Sementara itu, kerontokan buah terong bisa menurunkan hasil panen tanaman ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com