Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Membuat Jambu Biji Rajin Berbuah agar Bisa Panen Terus Menerus

Kompas.com - 11/04/2023, 14:40 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu buah populer di Indonesia yaitu jambu biji. Buah ini dapat tumbuh dengan mudah dan sering ditanam di pekarangan rumah.

Jambu biji bisa menghasilkan buah cukup banyak dalam satu pohon. Akan tetapi, untuk membuat tanaman jambu berbuah banyak dan rutin, perawatan tanaman harus dilakukan dengan maksimal.

Mengutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (11/4/2023), berikut ini beberapa cara membuat jambu biji rajin berbuah.

Baca juga: Simak, 5 Tips agar Pohon Jambu Biji Rajin Berbuah

1. Siram tanaman dengan rutin

Penyiraman tanaman harus dilakukan dengan rutin. Di awal pertanaman, penyiraman dilakukan satu kali sehari setiap sore. Saat tanaman mulai tumbuh dewasa, penyiraman mulai dikurangi sebanyak 2 hari sekali.

Ilustrasi jambu biji, pohon jambu biji.UNSPLASH/ANISA WULAN SARI Ilustrasi jambu biji, pohon jambu biji.

Jika tanaman dibudidayakan dalam pot, penyiraman harus terus dilakukan meskipun sedang musim hujan. Penyiraman jambu di pot dilakukan dua hari sekali agar tanaman rutin berbuah.

2. Melakukan pemupukan berimbang

Salah satu cara membuat jambu biji rajin berbuah yaitu dengan memberikan pupuk secara rutin dan berimbang. Pupuk NPK setidaknya diberikan setiap 3 hingga 4 bulan sekali.

Baca juga: 6 Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Biji, Apa Saja?

Sedangkan pupuk kandang diberikan setiap 6 bulan sekali. Untuk tanaman yang tumbuh di dalam pot, berikan pupuk kandang sebanyak 3 kg/pot. Sementara itu, tanaman jambu yang tumbuh di lahan, diberikan pupuk kandang sebanyak 15 kg.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global

Membawa Gambir ke Pasar Global

Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau