Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Jambu Mete dari Biji agar Cepat Tumbuh

Kompas.com - 20/03/2023, 19:31 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jambu mete, atau yang bisa disebut juga "cashew" merupakan salah satu jenis buah yang sangat populer di seluruh dunia. Biji jambu mete lebih sering dikonsumsi dibandingkan daging buahnya.

Biji jambu mete lebih dikenal sebagai mete. Rasanya gurih dengan tekstur renyah membuat banyak orang menyukai makanan yang satu ini.

Selain bisa dimakan, biji jambu mete juga bisa ditanam kembali. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (20/3/2023), berikut cara menanam jambu mete dari biji dengan mudah dan cepat tumbuh.

Baca juga: 5 Langkah Budidaya Jambu Mete agar Panennya Banyak

Pembibitan jambu mete

Perbanyakan jambu mete menggunakan biji bisa menghasilkan bibit dalam jumlah yang banyak. Pastikan untuk memperbanyak jambu mete yang mempunyai daya tahan terhadap penyakit dan produktivitas buah yang tinggi.

Jambu mete yang sudah dipanenPixabay/giovanni42 Jambu mete yang sudah dipanen

Teknik penanaman

Setelah persiapan bibit selesai, langkah berikutnya yaitu penanaman. Berikut cara menanam jambu mete dari biji:

  • Buatlah lubang tanam dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm, gali menggunakan cangkul.
  • Berikanlah pupuk kandang sebanyak 20 kg sebagai pupuk dasar.
  • Aduk secara merata dengan tanah.
  • Biarkan lubang tanam tersebut selama 7 sampai 10 hari.
  • Buat jarak tanam antar lubang tanam dengan ukuran 5 x 5 m
  • Masukan bibit jambu mete kedalam lubang tanam dan tutup dengan tanah

Pemupukan

Pemupukan pertama menggunakan pupuk organik sebagai pupuk dasar, diberikan bersama pengolahan lahan. Pemupukan yang selanjutnya dilakukan secara rutin setiap 2 hingga 3 bulan sekali menggunakan pupuk anorganik. Pupuk yang dapat digunakan seperti phonska, urea, ZA dan mutiara.

Baca juga: Cara Pembibitan Jambu Biji secara Generatif

Penyiraman

Kekurangan air dapat menyebabkan tanaman layu dan pertumbuhan terganggu. Kebutuhan air pada tanaman jambu mete harus selalu terpenuhi, terutama pada awal pertumbuhan dan saat musim kemarau.

Pemberian air dapat dilakukan dengan cara penyiraman maupun dengan cara irigasi tetes. Pengairan dengan irigasi tetes merupakan cara yang paling efektif dan efisien. Akan tetapi, cara ini memerlukan biaya yang cukup mahal pada awal pembuatan.

Pengendalian hama penyakit

Pertumbuhan dan perkembangan jambu mete akan terganggu jika diserang oleh hama penyakit. Serangan ini pada tingkat yang parah, dapat menurunkan produksi, bahkan kematian tanaman.

Baca juga: Cara Mencangkok Jambu Biji agar Cepat Tumbuh

Oleh karena itu, pencegahan hama penyakit perlu dilakukan. Lakukan pengolahan lahan yang maksimal, bersihkan lahan dari semak belukar, dan gunakan varietas jambu mete yang tahan terhadap penyakit.

Jika serangan semakin menyebar dan susah dikendalikan, gunakanlah pestisida kimia sesuai target hama penyakit, dengan dosis yang dianjurkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com