JAKARTA, KOMPAS.com - Jambu mete, atau yang bisa disebut juga "cashew" merupakan salah satu jenis buah yang sangat populer di seluruh dunia. Biji jambu mete lebih sering dikonsumsi dibandingkan daging buahnya.
Biji jambu mete lebih dikenal sebagai mete. Rasanya gurih dengan tekstur renyah membuat banyak orang menyukai makanan yang satu ini.
Selain bisa dimakan, biji jambu mete juga bisa ditanam kembali. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (20/3/2023), berikut cara menanam jambu mete dari biji dengan mudah dan cepat tumbuh.
Baca juga: 5 Langkah Budidaya Jambu Mete agar Panennya Banyak
Perbanyakan jambu mete menggunakan biji bisa menghasilkan bibit dalam jumlah yang banyak. Pastikan untuk memperbanyak jambu mete yang mempunyai daya tahan terhadap penyakit dan produktivitas buah yang tinggi.
Setelah persiapan bibit selesai, langkah berikutnya yaitu penanaman. Berikut cara menanam jambu mete dari biji:
Pemupukan pertama menggunakan pupuk organik sebagai pupuk dasar, diberikan bersama pengolahan lahan. Pemupukan yang selanjutnya dilakukan secara rutin setiap 2 hingga 3 bulan sekali menggunakan pupuk anorganik. Pupuk yang dapat digunakan seperti phonska, urea, ZA dan mutiara.
Baca juga: Cara Pembibitan Jambu Biji secara Generatif
Kekurangan air dapat menyebabkan tanaman layu dan pertumbuhan terganggu. Kebutuhan air pada tanaman jambu mete harus selalu terpenuhi, terutama pada awal pertumbuhan dan saat musim kemarau.
Pemberian air dapat dilakukan dengan cara penyiraman maupun dengan cara irigasi tetes. Pengairan dengan irigasi tetes merupakan cara yang paling efektif dan efisien. Akan tetapi, cara ini memerlukan biaya yang cukup mahal pada awal pembuatan.
Pertumbuhan dan perkembangan jambu mete akan terganggu jika diserang oleh hama penyakit. Serangan ini pada tingkat yang parah, dapat menurunkan produksi, bahkan kematian tanaman.
Baca juga: Cara Mencangkok Jambu Biji agar Cepat Tumbuh
Oleh karena itu, pencegahan hama penyakit perlu dilakukan. Lakukan pengolahan lahan yang maksimal, bersihkan lahan dari semak belukar, dan gunakan varietas jambu mete yang tahan terhadap penyakit.
Jika serangan semakin menyebar dan susah dikendalikan, gunakanlah pestisida kimia sesuai target hama penyakit, dengan dosis yang dianjurkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.