Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hama yang Sering Menyerang Pohon Durian dan Cara Mengendalikannya

Kompas.com - 30/08/2022, 22:51 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu kendala menanam durian adalah serangan hama yang dapat menggangu pertumbuhan dan produktivitas.

Untuk itu, perlu melakukan pengendalian hama. Jika tidak dikendalikan dengan tepat, hama  bisa menyebabkan tanaman durian mati.

Melansir dari Cybex Kementerian Pertanian, Senin (30/8/2022), berikut sejumlah hama yang biasa menyerang pohon durian dan cara mengendalikannya. 

Baca juga: Gampang, Ini Cara Membuat Bibit Durian Kaki Tiga

1. Penggerek buah

Ilustrasi Durian, buah Durian. PIXABAY/NAJIB ZAMRI Ilustrasi Durian, buah Durian.

Penggerek buah atau gala-gala merupakan hama yang bisa melubangi dinding durian. Larva hama ini akan tinggal di dalam buah hingga dewasa.

Buah durian yang sudah diserang penggerek buah akan rontok atau jatuh sebelum tua. Serangga ini menyebar dengan cara terbang, dari satu pohon ke pohon lain.

Serangga ini akan bertelur pada buah yang dihinggapinya dan merusak buah tersebut. Cara pengendalian yang tepat adalah menyemprotkan insektsida seperti; Basudin, Sumithion 50 AC, Thiodan 35 EC, dengan dosis 2-3 cc/liter air.

Baca juga: 8 Langkah Menanam Durian Musang King Kaki Tiga agar Cepat Panen

2. Lebah mini

Sesuai dengan namanya, hama pohon durian memiliki ukuran kecil. Ciri-ciri hewan ini adalah tubuh berwarna coklat kehitaman dan sayap bergaris putih lebar. Hama ini biasanya menyerang daun durian yang masih muda.

Saat masih menjadi kepompong, lebah ini akan melekat erat pada kulit buah. Setelah menjadi lebah, hama ini akan menggerek ranting muda dan memakan daun durian yang masih muda.

Untuk mengendalikannya, semprotkan pestisida seperti Hostathion 40 EC, insekstisida Supracide 40 EC dengan dosis 420 gram/liter, serta Temik 106. 

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau