Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Pakcoy Secara Hidroponik, Bisa Panen setelah 20 Hari

Kompas.com - 11/09/2022, 19:25 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakcoy merupakan salah satu komoditas sayur yang populer. Tanaman pakcoy memiliki batang pendek, akar serabut, batang dan daun berwarna hijau, dan memiliki daun lebar.

Pakcoy juga termasuk tanaman yang mudah ditanam serta cepat panen sehingga menanam komoditas ini cukup menguntungkan. Tak heran, budi daya pakcoy banyak dikembangkan menggunakan sistem hidroponik. 

Baca juga: Langkah Menyemai Benih Pakcoy untuk Ditanam secara Hidroponik 

Lantas, bagaimana cara menanam pakcoy secara hidroponik?

Mengutip dari buku Dasar-dasar Bertanam Hidroponik karya DR. Susilawati, Minggu (11/9/2022), berikut cara menanam pakcoy secara hidroponik.

Memilih benih

Menanam pakcoy hidroponikPixabay/rahmatnovianto071191 Menanam pakcoy hidroponik

Untuk menamam pakcoy, pilih benih dari varietas unggul dan memiliki daya kecambah tinggi. Dengan demikian, pertumbuhannya menjadi optimal.

Penyemaian

Benih yang sudah dipilih harus disemai sebelum ditanam. Penyemaian pakcoy memerlukan waktu tujuh sampai 10 hari atau sampai tanaman memiliki empat sampai lima helai daun. 

Baca juga: Cara Menanam Sawi secara Hidroponik Pakai Kotak Styforoam

Penanaman

Selanjutnya, cara menanam pakcoy hidroponik adalah memindahkan bibit pakcoy ke media hidroponik. Setelah itu, tempatkan ke sistem hidroponik yang sudah disiapkan.

Perawatan

Perawatan tanaman pakcoy hidroponik tidak terlalu sulit. Perawatan yang penting untuk dilakukan adalah mengatur nutrisi dan kebutuhan sinar matahari.

Dengan melakukan perawatan optimal, makan pertumbuhan tanaman pakcoy bisa maksimal.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Tips
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Tips
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Tips
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Varietas Tanaman
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Varietas Tanaman
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Varietas Tanaman
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Varietas Tanaman
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Varietas Tanaman
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Varietas Tanaman
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau