Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Bawang Bombay yang Benar, dari Memilih Bibit sampai Panen

Kompas.com - 13/09/2022, 11:17 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cara menanam bawang bombay tidak berbeda jauh dengan cara menanam jenis bawang lainnya. Perlu diketahui bahwa jenis bawang ini bukan berasal dari Indonesia.

Bawang bombay berasal dari daerah Bombai (sekarang Mumbai) di India. Bawang bombay populer di Indonesia untuk dijadikan bahan baku masakan maupun sebagai hidangan utama seperti pada menu onion ring.

Baca juga: 4 Tips Menyimpan Bawang Bombay di Kulkas agar Tidak Mudah Busuk

Bawang bombay masih satu keluarga dengan bawang merah dan bawang putih. Ciri khas utama bawang bombay yaitu ukuranya yang besar dan daging umbinya yang tebal.

Berdasarkan penjelasan di Cybext Kementerian Pertanian, berikut ini pedoman menanam bawang bombay yang benar.

Ilustrasi bawang bombaiDok. Pexels/ Karolina Grabowska Ilustrasi bawang bombai

Persiapan bibit

Bibit bawang bombai dapat diperoleh dengan dua cara. Cara yang pertama melalui biji dan cara yang kedua melalui umbi.

Bibit bawang bombay yang berasal dari biji memiliki keunggulan seperti harganya yang murah dan jumlahnya banyak. Akan tetapi, kekurangan bibit dari biji yaitu umur bawang bombay yang lebih panjang.

Bibit yang berasal dari umbi, memiliki umur yang relatif singkat. Namun harga bibit ini relatif lebih mahal, sehingga membuat petani harus mengeluarkan modal lebih besar untuk membeli bibit.

Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Bau Bawang Bombay pada Tangan dan Ruangan

Persiapan media tanam

Bawang bombay cocok ditanam pada lahan diketinggian 800 mdpl dengan suhu 14-20 derajat Celcius dan penyinaran matahari 14 jam sehari. Lahan yang akan ditanami bawang bombay diolah terlebih dahulu menggunakan cangkul maupun traktor.

Berikan pupuk dasar berupa pupuk kandang 6 sampai 10 ton, buat bedengan dengan lebar 100 sampai 120 cm dan panjang mengikuti bentuk lahan. Buat drainase dengan ukuran 40 sampai 60 cm dengan tinggi 30 hingga 50 cm.

 

Penanaman

Cara menanam bawang bombay cukup mudah. Setelah lahan siap, langkah selanjutnya yaitu membuat lubang sedalam 5 sampai 10 cm.

Masukan bibit bawang bombay ke dalam lubang tanam dan tutup dengan tanah. Atur jarak tanam antar bibit 20 x 20 cm atau 30 x 30 cm.

Baca juga: Bahaya Menyimpan Kentang dan Bawang Bombai Secara Bersamaan

Ilustrasi bawang bombai
Pexels/Michael Burrows Ilustrasi bawang bombai

Perawatan

Perawatan bawang bombay yang baik, akan mempengaruhi hasil umbi. Perawatan bawang bombay meliputi; penyiangan, pemberian pupuk, penyiraman, dan pengendalian organisme penggangu tanaman.

Panen

Tanaman bawang bombay dapat dipanen pada umur 4 sampai 5 bulan setelah tanam.Tanda-tanda bawang bombay sudah siap dipanen diantaranya batang dan daun tanaman sudah layu serta umbi bawang bombay sedikit naik ke atas tanah.

Cara panen bawang bombay sangat mudah, cabut batang utama tanaman bombay dan umbi akan terangkat.

Baca juga: Cara Menyimpan Bawang Bombai Hasil Panen agar Tidak Cepat Busuk

Itu dia cara menanam bawang bombay dari awal sampai panen. Lakukan penanaman dan perawatan dengan benar agar hasil panen bawang bombay maksimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com