Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Bunga Ini Bisa Mengusir Hama Tanaman Padi, Apa Saja?

Kompas.com - 18/09/2022, 09:42 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan hama adalah salah satu kendala yang bisa memengaruhi budidaya tanaman padi. Namun, masih banyak petani yang menganggap penggunaan insektisida adalah satu-satunya cara membasmi hama.

Akan tetapi, tanpa disadari, kebiasaan tersebut dapat membuat hama menjadi kebal akan bahan kimia. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan alternatif pengusir hama yang ramah lingkungan.

Salah satunya adalah dengan menanam tanaman bunga pengusir hama padi atau bunga refugia. Berikut beberapa jenis bunga yang bisa mengusir hama padi, seperti dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Minggu (18/9/2022).

Baca juga: Cara Menanam Padi Sistem Jajar Legowo yang Efisien dan Menguntungkan

Ilustrasi bunga Zinnia. PIXABAY/PUBLICDOMAINPICTURES Ilustrasi bunga Zinnia.

1. Zinnia

Selain tergolong sebagai tanaman hias, Zinnia juga merupakan tanaman pengusir hama dan serangga yang ampuh. Tidak heran jika sampai saat ini, Zinnia menjadi bunga favorit yang banyak dipilih untuk ditanam.

Adapun sebagai tanaman refugia, warna bunga Zinnia yang cerah secara otomatis akan menarik kumbang untuk datang. Kumbang inilah yang akan membantu membasmi hama padi seperti ulat atau kutu daun.

Cara menanam bunga Zinnia pun cukup mudah. Anda bisa menanam dengan menyebarkan bibit bunga secara langsung.

Untuk cara lebih cepat, Anda bisa menanam bibit bunga yang sebelumnya telah disemai terlebih dahulu.

Baca juga: Panduan Seleksi Benih Padi Pakai Garam dan Telur

2. Bunga kenikir

Selain dikenal sebagai tanaman yang enak untuk dikonsumsi, kenikir juga tepat dijadikan sebagai bunga pengusir hama padi.

Terbukti untuk tanaman refugia, kenikir mampu menarik predator serangga melalui warna bunganya yang cerah.

Ilustrasi tanaman bunga cosmos atau bunga kenikir.PIABAY/YUJALATTE Ilustrasi tanaman bunga cosmos atau bunga kenikir.

Bunga dengan nama latin Tagetes erecta ini pun terbilang efektif karena memiliki aroma khas yang dapat mengusir hama.

Cara menanam bunga kenikir pun cukup mudah.

Pertama, bisa ditanam dengan menyebarkan biji kenikir secara langsung. Kedua, melalui teknik penanaman stek.

Baca juga: 5 Cara Efektif Pengendalian Penyakit Kresek pada Tanaman Padi

3. Bunga matahari

Bunga matahari adalah salah satu bunga refugia yang menjadi favorit kumbang dan juga serangga predator.

Sayangnya, berbeda dengan dua jenis bunga sebelumnya, bunga matahari sebagai bunga pengusir hama padi tidak bisa ditanam sembarangan.

Hal itu disebabkan oleh bentuk bunganya yang besar, membuat bunga ini hanya cocok ditanam di sekeliling lahan atau sebagai pagar.

Jika ditanam di selingan tanaman, bunga matahari dapat menghalangi masuknya cahaya matahari dan juga menyedot unsur hara tanaman pokok.

Baca juga: 5 Cara Pengendalian Hama dan Penyakit pada Tanaman Padi

4. Celosia

Bunga Celosia atau yang lebih dikenal dengan bunga jengger ayam merupakan salah satu tanaman bunga yang juga masuk dalam daftar tanaman refugia. Tanaman ini memiliki bunga dengan warna yang mencolok.

Tidak hanya itu, sebagai tanaman refugia, celosia juga banyak dipilih, khususnya oleh petani yang memiliki lahan yang tidak menguntungkan.

Ilustrasi bunga celosia atau bunga jengger ayam. PIXABAY/RALPHS_FOTOS Ilustrasi bunga celosia atau bunga jengger ayam.

Hal itu karena celosia termasuk tanaman bunga yang mudah tumbuh, meskipun pada lahan yang tidak subur sekalipun.

Baca juga: Cara Menanam Padi Gogo di Lahan Kering

Sebagai tambahan, selain keempat jenis bunga di atas, Anda juga bisa menanam jenis tanaman refugia lain seperti, jagung, tanaman mint, babandotan, atau bayam. Pilihlah tanaman refugia yang tepat untuk jenis tanaman yang Anda tanam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau