JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman terong termasuk jenis tanaman hortikultura. Sama seperti tanaman hortikultura lainnya, hama tanaman terong juga sangat beragam jenisnya.
Hama tersebut bisa menyerangan seluruh bagian tanaman mulai dari daun, batang, hingga buah. Serangan hama tanaman terong jika tidak di tangani dari awal, akan menyebabkan hasil panen menurun.
Lalu, apa saja hama yang menyerangan tanaman terong? Menurut penjelasan di Cybext Kementerian Pertanian Indonesia, berikut sejumlah hama yang biasa menyerangan tanaman terong.
Baca juga: Simak, Ini 5 Cara Menanam Terong Ungu
Hama yang memiliki nama latin Aphids spp. ini, menyerang daun tanaman terong dengan cara menghisap cairan sel pada daun. Pucuk daun yang masih muda paling sering di serang kutu daun.
Hal ini menyebabkan pertumbuhan daun tidak normal, keriput, keriting, dan menggulung.
Hama tanaman terong ini sering tak terlihat, petani baru menyadarinya ketika terjadi serangan. Ulat tanah (Agrotis ipsilon) ini menyerang batang tanaman terong yang masih mudah.
Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Terong dari Biji
Serangan ini menyebabkan tanaman muda gagal tumbuh dan berkembang. Hama ulat tanah aktif menyerang pada senja sampai malam hari, pada siang hari mereka bersembunyi di dalam mulsa atau bongkahan tanah.
Serangan hama tungau sama seperti kutu duan yaitu menyerap cairan sel pada daun. Pada serangan parah, tungau bisa menyerang semua daun baik yang masih muda ataupun sudah tua.
Populasi tungau akan bertambah dengan banyak pada musim kemarau, sehingga petani harus bersiap siaga pada musim ini.