Media tanam stroberi yang kedua adalah arang sekam. Media tanam ini berasal dari sekam padi berwarna hitam yang dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna.
Media tanam ini memiliki kandungan mineral yang berguna bagi tanaman. Komposisi arang sekam, antara lain SiO2, C, Fe2O3, K2O, MgO, CaO, MnO, dan Cu.
Karakteristik media tanam ini sangat ringan dan kasar sehingga memiliki sirkulasi udara sangat baik. Tak hanya itu, arang sekam juga memiliki kapasitas menahan air yang tinggi.
Warna hitam pada media tanam ini bisa mengabsorbsi sinar matahari secara efektif.
Sayangnya, media tanam ini jarang ditemukan di pasaran. Dengan demikian, Anda harus membuatnya sendiri. Selain itu, arang sekam juga hanya bisa digunakan dua kali saja.
Baca juga: 3 Langkah Menanam Strawberry di Dataran Rendah
Pasir juga termasuk media tanam stroberi yang dapat digunakan untuk mengganti tanah. Pasir memiliki ukuran butiran, warna, dan bentuk yang beragam.
Media tanam ini biasanya digunakan untuk menyemai benih, menumbuhkan bibit tanaman, dan menumbuhkan tanaman dari hasil stek. Sifat media tanam ini cepat kering sehingga mempermudah proses pemindahan bibit.
Keunggulan lain dari media tanam ini adalah meningkatkan sistem drainase dan aerasi. Biasanya, pasir digunakan bersama media tanam lain seperti kerikil atau batu-batuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.