Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Media Tanam yang Dapat Digunakan untuk Menanam Stroberi

Kompas.com - 21 September 2022, 13:11 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Media tanam merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam budi daya tanaman, tak terkecuali tanaman stroberi.

Media tanam yang digunakan harus subur dengan struktur dan tekstur yang sesuai syarat tumbuh tanaman. 

Baca juga: 6 Tips Menanam Stroberi di Daerah Panas 

Biasanya, tanaman ditanam di atas tanah. Namun ternyata, ada beberapa jenis media tanam lain yang bisa digunakan untuk menanam stroberi layaknya menanamnya secara hidroponik

Dikutip dari buku Dasar-dasar Bertanam Secara Hidroponik, Rabu (21/9/2022), berikut media tanam untuk menanam stroberi selain tanah. 

1. Cocopeat

Media tanam cocopeatShutterstock/Cheng Wei Media tanam cocopeat

Jenis media tanam pertama adalah cocopeat atau sabut kelapa. Bentuk dan tekstur media tanam ini menyerupai serbuk kayu hasil gergaji dan lebih lembut dari coconut coir lainnya.

Media cocopeat bisa menyerap air cukup tinggi dengan kadar keasaman cukup stabil di angka 5,0-6,8. 

Baca juga: 9 Tips Mudah Menanam Stroberi Sendiri di Rumah

Penggunaan cocopeat sebagai media tanam harus dicampur dengan arang sekam dengan perbandingan 50:50 untuk meningkatkan pasokan oksigen. 

Tingkat oksigen yang tinggi membuat aerasi menjadi sangat baik dan dapat menunjang pertumbuhan akar stroberi.

Keunggulan lain dari media tanam ini adalah bisa menampung air cukup banyak hingga 73 persenatau enam sampai tujuh kali lipat dari volume media tanam tersebut.

Baca juga: 4 Jenis Wadah Tanaman Hidroponik yang Mudah Ditemui

 

2. Arang sekam

Ilustrasi arang sekam. Arang sekam dapat dimanfaatkan untuk tanaman, salah satunya adalah sebagai media tanam. SHUTTERSTOCK/JAMALUDINYUSUPPP Ilustrasi arang sekam. Arang sekam dapat dimanfaatkan untuk tanaman, salah satunya adalah sebagai media tanam.

Media tanam stroberi yang kedua adalah arang sekam. Media tanam ini berasal dari sekam padi berwarna hitam yang dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna.

Media tanam ini memiliki kandungan mineral yang berguna bagi tanaman. Komposisi arang sekam, antara lain SiO2, C, Fe2O3, K2O, MgO, CaO, MnO, dan Cu.

Karakteristik media tanam ini sangat ringan dan kasar sehingga memiliki sirkulasi udara sangat baik. Tak hanya itu, arang sekam juga memiliki kapasitas menahan air yang tinggi.

Warna hitam pada media tanam ini bisa mengabsorbsi sinar matahari secara efektif.

Sayangnya, media tanam ini jarang ditemukan di pasaran. Dengan demikian, Anda harus membuatnya sendiri. Selain itu, arang sekam juga hanya bisa digunakan dua kali saja.

Baca juga: 3 Langkah Menanam Strawberry di Dataran Rendah

3. Pasir

Pasir juga termasuk media tanam stroberi yang dapat digunakan untuk mengganti tanah. Pasir memiliki ukuran butiran, warna, dan bentuk yang beragam.

Media tanam ini biasanya digunakan untuk menyemai benih, menumbuhkan bibit tanaman, dan menumbuhkan tanaman dari hasil stek. Sifat media tanam ini cepat kering sehingga mempermudah proses pemindahan bibit.

Keunggulan lain dari media tanam ini adalah meningkatkan sistem drainase dan aerasi. Biasanya, pasir digunakan bersama media tanam lain seperti kerikil atau batu-batuan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau