Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Membuat Buah Anggur Terasa Manis

Kompas.com - 25/09/2022, 10:33 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggur merupakan buah yang banyak disukai. Di pasaran, harga buah ini relatif lebih mahal dibanding jenis buah lainnya.

Sayangnya, tak semua buah anggur memiliki rasa manis dan enak dikonsumsi. Terkadang, ada beberapa anggur yang mempunyai rasa asam.

Baca juga: Cara Menanam Anggur agar Cepat Berbuah

Setidaknya, ada tiga faktor yang menyebabkan anggur menjadi masam. Pertama, faktor varietas atau jenis anggur yang dibudidayakan.

Kedua, umur dan waktu panen yang kurang tepat. Ketiga, unsur hara yang diberikan kurang tepat sehingga pertumbuhan tanaman kurang optimal.

Namun, tak perlu khawatir, ada beberapa cara membuat buah anggur menjadi manis. Dilansir dari buku Membuahkan Anggur di dalam Pot & Pekarangan, Minggu (25/9/2022), berikut cara membuat anggur berasa manis. 

Baca juga: 5 Langkah Menanam Anggur di Kebun Rumah

1. Pilih varietas terbaik

Ilustrasi tanaman anggur, menanam anggur.PIXABAY/NOWAJA Ilustrasi tanaman anggur, menanam anggur.

Seperti disebutkan sebelumnya, salah faktor yang menyebabkan buah anggur bercita rasa masam adalah jenis varietas yang ditanam memiliki sifat buah masam. Maka itu, sebaiknya menanam varietas anggur yang memiliki rasa manis.

2. Panen saat buahnya sudah tua

Umur panen tanaman anggur tergantung dengan varietas dan tempat tumbuhnya. Anggur yang ditanam di dataran rendah memiliki masa panen lebih cepat dibanding anggur yang ditanam di dataran tinggi.

Rasa manis pada buah anggur tergantung dari waktu petik atau panennya. Umumnya, petani anggur memanen buah anggur saat masih muda karena khawatir buah rontok apabila dipanen saat tua.

Baca juga: 3 Varietas Anggur Manis yang Dikembangkan di Indonesia

Padahal, memanen saat umur buah masih muda dapat menyebabkan rasa buahnya menjadi asam. Maka itu, sebaiknya lakukan pemanenan buah anggur saat umurnya 125 hari sejak tanaman dipangkas.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau