JAKARTA, KOMPAS.com - Rambutan merupakan salah satu buah tropis yang banyak tumbuh di negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Thailand, dan Filipina. Buah ini ciri khas tersendiri yaitu memiliki rambut pada permukaan kulitnya
Pohon rambutan dapat mulai berbuah pada umur 2 hingga 3 tahun. Cepat atau lambatnya tanaman rambutan berbuah, tergantung pada jenis bibit dan perawatan yang dilakukan.
Sementara itu, kualitas buah rambutan yang dihasilkan juga bisa dipengaruhi oleh proses panen dan pasca panen yang dilakukan. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (14/1/2023), berikut ini cara panen dan pasca panen rambutan yang benar.
Baca juga: Simak, Cara Merawat Pohon Rambutan agar Berbuah Lebat
Buah rambutan yang sudah siap dipanen memiliki ciri berwarna orange ataupun merah dan ukuran buahnya besar. Waktu panen buah rambutan yang baik yaitu pada pagi sampai siang hari.
Proses panen buah rambutan biasanya dilakukan dengan menggunakan tangga atau menggunakan alat bantu lainnya, untuk mencapai pohon rambutan yang tinggi. Petik buah rambutan bersama dengan tangkainya, untuk mempermudah proses penyimpanan dan pengiriman.
Setelah proses panen selesai, kegiatan budidaya dilanjutkan dengan proses pasca panen. Berikut tahapan pasca panen rambutan yang benar.
Baca juga: Cara Budidaya Rambutan di Lahan 1 Hektar
Proses sortasi dan grading bertujuan untuk memisahkan buah yang baik dan kurang baik. Buah rambutan yang baik, memiliki kriteria seperti bebas dari serangan hama penyakit, warna dan ukuran buah seragam. Rambutan yang tidak masuk dalam kriteria tersebut, dipisahkan dan dijual dengan harga yang lebih murah.
Tahapan pasca panen rambutan yang selanjutnya yaitu pengemasan. Buah rambutan yang masih menempel pada tangkainya, disatukan menjadi satu dompolan.
Cara pengemasan seperti ini membuat buah rambutan akan terlihat rapi dan menarik, serta memudahkan dalam proses pengiriman dan penyimpanan.
Pengiriman merupakan kegiatan memindahkan suatu barang, dari suatu lokasi menuju lokasi lainnya. Semakin jauh lokasi tujuan, cara pengiriman pun akan berbeda.
Baca juga: Hama yang Sering Menyerang Pohon Rambutan dan Cara Mengendalikannya
Pengiriman buah rambutan jarak dekat cukup menggunakan mobil dan buah dimasukkan dalam karung. Apabila jarak tempuh cukup jauh sekitar 2 hingga 3 hari, pengiriman menggunakan keranjang dan buah perlu diselimuti menggunakan kertas koran. Hal ini untuk menjaga kelembaban buah, supaya tidak cepat busuk.
Penyimpanan buah rambutan harus diperhatikan dengan baik agar kualitasnya terjaga. Simpanlah buah rambutan pada keranjang yang memiliki ventilasi udara baik. Setelah itu, tempatkan keranjang pada ruangan yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.