Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Pestisida Nabati dari Buah Bintaro untuk Mengusir Hama

Kompas.com - 25/01/2023, 10:17 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bintaro merupakan tanaman hias yang biasanya dijumpai di taman kota. Tanaman ini bisa membuat suasana lebih rindang.

Selain itu, buah bintaro juga dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati. Menurut keterangan di Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (25/1/2023), daging buah bintaro mengandung flavonoid, tanin, steroid, dan saponin. Sedangkan bijinya mengandung alkaloid, steroid, saponin, dan triterpenoid.

Senyawa alkaloid dalam buah ini bersifat toksik, repellent, dan bisa mengganggu sistem pencernaan serangga. Selain itu, buah bintaro juga diketahui bisa mengusir tikus.

Baca juga: Cara Membuat Pestisida dari Biji Buah Jarak, Bisa Menghalau Serangga

Hal tersebut yang membuat buah bintaro berpotensi menjadi pestisida nabati. Cara membuat pestisida nabati dari buah bintaro cukup mudah. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Alat dan bahan

Langkah awal dalam membuat pestisida dari tanaman bintaro yaitu menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Beberapa alat dan bahan yang dimaksud, seperti berikut:

Ilustrasi tanaman bintaro, buah bintaro. SHUTTERSTOCK/MANG KELIN Ilustrasi tanaman bintaro, buah bintaro.

  • Buah bintaro
  • Pisau atau alat pemotong lainnya
  • Blender
  • Air
  • Saringan

Cara membuat pestisida dari buah bintaro

Setelah semua alat dan bahan tersedia, langkah selanjutnya yaitu mulai membuat pestisida dari buah bintaro. Berikut tata caranya:

Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Brotowali

  1. Pecahkan buah bintaro dan potong sampai ukurannya kecil.
  2. Haluskan potongan buah bintaro menggunakan blender.
  3. Campurkan dengan air sebanyak 5 liter.
  4. Diamkan campuran air dan buah bintaro selama dua hari.
  5. Saring rendaman buah bintaro dan ambil airnya.
  6. Aplikasikan pestisida buah bintaro dengan cara menyemprotkan ke bagian pinggir tanaman. Penyemprotan bisa dilakukan 2 hingga 3 kali seminggu.
  7. Dosis aplikasi yang dianjurkan sekitar 250 cc per tangki semprot.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com