Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mencangkok Tanaman Duku agar Hasilkan Bibit Berkualitas

Kompas.com - 18/07/2023, 14:23 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Duku adalah tanaman buah dari Indonesia yang saat ini populasinya sudah menyebar di seluruh Indonesia bahkan hingga ke luar negeri. Hal tersebut dikarenakan perbanyakan tanaman ini cukup mudah.

Salah satu teknik perbanyakan tanaman duku yaitu dengan pencangkokan. Teknik perbanyakan ini tergolong sebagai perbanyakan vegetatif dengan menggunakan organ vegetatif seperti batang atau cabang.

Dilansir dari Repositori Kementerian Pertanian, Selasa (18/7/2023), berikut cara mencangkok tanaman duku dengan mudah.

Baca juga: Kenali, Ini Karakteristik Tanaman Duku, dari Batang sampai Buah

Cara mencangkok tanaman duku

Pencangkokan sebaiknya dilakukan di awal musim hujan. Jika dilakukan di awal musim kemarau, maka kelembapan harus dijaga dengan rutin melakukan penyiraman.

Ilustrasi langkah-langkah mencangkokcanva.com Ilustrasi langkah-langkah mencangkok

Langkah awal sebelum mencangkok pohon duku yaitu dengan memilih cabang terbaik. Cabang yang akan dicangkok sebaiknya tumbuh ke atas atau miring 45 hingga 60 derajat dengan diameter 4 hingga 5 cm dari pohon induk yang telah berproduksi.

Kemudian, kerat kulitnya secara melingkar 2 hingga 3 cm. Bersihkan lendir dan biarkan beberapa hari sekitar 1 hingga 3 hari.

Selanjutnya balut keratan tersebut dengan plastik atau sabut kelapa berisi campuran tanah, sekam padi, dan pupuk kandang. Jika memungkinkan, sebelum dibalut olesi terlebih dahulu keratan dengan perangsang akar.

Baca juga: 5 Varietas Buah Duku Unggulan di Indonesia, Apa Saja?

Berikutnya, ikat dengan tali rafia di kedua ujung balutan. Cek kondisi cangkokan setiap hari dan setelah tumbuh akar, potong batang cangkokan dan tanam di polybag berisi media tanam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Simak, Manfaat Ragi untuk Tanaman dan Kebun

Simak, Manfaat Ragi untuk Tanaman dan Kebun

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau